PERTUMBUHAN KALKUN JANTAN DAN BETINA UMUR 7-12 MINGGU DENGAN PENGGUNAAN LEVEL PROTEIN BERBEDA DALAM RANSUM

YUSRA (2019) PERTUMBUHAN KALKUN JANTAN DAN BETINA UMUR 7-12 MINGGU DENGAN PENGGUNAAN LEVEL PROTEIN BERBEDA DALAM RANSUM. Undergraduate Theses thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Yusra (O 121 14 155) Pertumbuhan Kalkun Jantan dan Betina Umur 7-12 Minggu dengan Penggunaan Level Protein Berbeda dalam Ransum (Hafsah dan Sri Sarjuni, 2019) Kalkun merupakan salah satu unggas yang dapat dijadikan ternak penghasil daging dan telur dengan pertumbuhan kalkun lebih cepat dan dapat menyediakan daging 2-3 kali lebih banyak, sehingga kalkun dapat menjadi alternatif ternak unggas sebagai sumber protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis kelamin dengan level protein, pengaruh faktor tunggal jenis kelamin dan level protein dalam ransum terhadap pertumbuhan kalkun umur 7-12 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 April – 06 Mei 2018. Peneltian ini menggunakan 30 ekor kalkun, 15 jantan dan 15 betina umur 7-12 minggu. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 faktor yang terdiri atas faktor I jenis kelamin (jantan dan betina) dan faktor II level protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis kelamin dan level protein ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum. Demikian pula halnya pengaruh faktor tunggal jenis kelamin. Akan tetapi perlakuan level protein memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konversi ransum. Pada level protein 18% memberikan nilai konversi ransum yang nyata lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa tidak terdapat interaksi yang signifikan antara jenis kelamin dan level protein dalam ransum. level protein 18% memberikan nilai konversi ransum (5,01) yang rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata Kunci : kalkun, level protein, pertumbuhan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Theses)
Subjects: University Structure > Faculty of Animal Husbandry and Fisheries > Animal Husbandry
S1 - Undergraduate Thesis > Faculty of Animal Husbandry and Fisheries > Animal Husbandry
Divisions: Faculty of Animal Husbandry and Fisheries > Animal Husbandry
Tadulako Subject Areas > S1 - Undergraduate Thesis > Faculty of Animal Husbandry and Fisheries > Animal Husbandry
Depositing User: system estd estd
Date Deposited: 07 Aug 2019 07:03
Last Modified: 07 Aug 2019 06:35
URI: http://repository.untad.ac.id/id/eprint/759

Actions (login required)

View Item View Item