STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DALAM SISTEM PERNIKAHAN DI LEMBANG TALLUNG PENANIAN KECAMATAN SANGGALANGI’ KABUPATEN TORAJA UTARA

Vinecia Darma Bannelimbong, B20120016, Stratifikasi Sosial Masyarakat Dalam Sistem Pernikahan Di Lembang Tallung Penanian Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara. Dibimbing oleh Hasan Muhammad dan Indah Ahdiah.

Tujuan penelitian yaitu (1) Untuk mengetahui stratifikasi sosial masyarakat Toraja (2) untuk mengetahui sistem pernikahan di Lembang Tallung Penanian. Teori yang digunakan adalah teori stratifikasi sosial Pitirim A Sorokin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive degan menentukan 4 orang informan yang terdiri dari, kepala adat (to parengge’), kepala lembang Tallung Penanian, (tana’ bassi), tana’ karurung, dan tana’ kua-kua.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada empat stratifikasi sosial yang ada di Lembang Tallung Penanian, yang pertama tana’ bulaan, tana’ bassi, tana’ karurung dan tana’ kua-kua masing-masing tana’ ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam masyarakat. (2) Di Lembang Tallung Penanian, adat istiadat masih sangat dipegang teguh kasta bulaan, kasta bassi, dan kasta karurung tidak diperbolehkan menikah dengan kasta kua-kua, atau budak, yang menunjukkan bahwa pembagian kasta sosial masih menjadi masalah utama saat akan melangsungkan pernikahan.
Kata kunci: Stratifikasi sosial, Masyarakat, Pernikahan