ADAPTASI KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN PASCA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI DESA LERO TATARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Fajrin Fatahillah B 201 17 086 “Adaptasi Kepala Rumah Tangga Perempuan Pasca Gempa Bumi dan Tsunami di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Hadisuddin dan Indah Ahdiah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptasi kepala rumah tangga perempuan pasca gempa bumi dan tsunami di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui, mengungkapkan, dan menggambarkan realitas sosial terkait dengan masalah yang akan diteliti, pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi. Data sekunder dilakukan dengan cara membaca buku dan sumber lain. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive dipilih berdasarkan kriteria yang dimiliki sebagai subjek penelitian yaitu unit analisis dalam penelitian ini adalah keseluruhan obyek penelitian atau dapat juga dikatakan orang-orang yang bersangkutan dengan obyek penelitian atau yang dapat memberikan informasi mengenai obyek penelitian. Dalam hal ini adalah 6 orang Masyarakat dan 1 orang Perangkat Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala . Dengan jumlah total informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, adaptasi kepala rumah tangga perempuan di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala cukup teruji pasca gempa dan tsunami, di mana kepala rumah tangga perempuan itu didukung oleh kemampuan mereka untuk saling membantu dan peduli pada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hasil observasi dan wawancara diperoleh data : kondisi pasca gempa bumi tahun 2018, gambaran keuangan, aktifitas sosial, dan cara mengatasi trauma. Juga ditemukan, bahwa keterlibatan kepala rumah tangga perempuan dalam suatu kegiatan usaha bersama yang berlangsung sesudah kejadian gempa bumi dan tsunami, mampu menjadi katup penyelamat untuk memulihkan kondisi sosial, ekonomi dan psikologis yang dialami mereka.

Kata Kunci: Adaptasi, Kepala Rumah Tangga Perempuan, Gempa Bumi dan T Tsunami.