DEWI PERMATASARI (2023) Efisiensi Pemasaran Karkas Ayam Pedaging Di Pasar Tradisional Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Dewi Permatasari (O 121 16 301) Efisiensi Pemasaran Karkas Ayam Pedaging di
Pasar Tradisional Kota Palu (Selvy Mozin)
Besar kecilnya biaya pemasaran sangat tergantung dari besar kecilnya
kegiatan-kegiatan lembaga pemasaran dan fasilitas yang diperlukan. Biaya
pemasaran juga tergantung dari panjang pendeknya mata rantai pemasaran yang
dilibatkan. Besar kecilnya margin pemasaran dipengaruhi oleh perubahan biaya
pemasaran, keuntungan pedagang perantara, harga yang dibayar konsumen akhir
dan harga yang diterima produsen
Penelitian bertujuan mengetahui margin pemasaran dan efisiensi pemasaran
karkas ayam pedaging di Pasar Tradisional Kota Palu. Penelitian ini telah
dilaksanakan di Pasar Tradisional Masomba dan Inpres Manonda Kota Palu,
Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Mei
sampai tanggal 23 Juni 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
meteode survei dengan responden sebanyak 165 orang sebagai pelaku pemasaran
daging ayam pedaging di Pasar Tradisional Kota Palu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lembaga yang terlibat meliputi peternak, pedagang
pengumpul, pedagang pengecer, dan konsumen saluran pemasaran yaitu Peternak
- Pedagang Pengumpul - Pedagang Pengecer - Konsumen. Margin pemasaran
daging ayam di pasar tradisional Kota Palu, untuk pasar Masomba pada lembaga
pemasaran pedagang pengumpul sebesar Rp.4.191/ekor dan untuk pedagang
pengecer sebesar Rp.8.959, margin pemasaran di pasar Inpres Manonda pada
lembaga pemasaran pedagang pengumpul Rp.2.056/ekor dan untuk pedagang
pengecer sebesar Rp.6.057/ekor. Share harga di pasar Masomba sebesar 90.93?n di pasar Inpres Manonda sebesar 90.46%. Keuntungan lembaga pemasaran di
pasar Masomba sebesar Rp.12.317/ ekor dan di pasar Inpres Manonda sebesar
Rp.9.924/ ekor. Efisiensi pemasaran daging ayam di pasar tradisional Kota Palu
yaitu di Pasar Masomba dan Inpres Manonda tergolong efisien karena Farmer’s
share di atas 50%, Efisiensi pemasaran kurang dari 30% menjelaskan semakin
tinggi margin pemasaran maka semakin rendah Farmer’s share dan semakin
tinggi Farmer’s share maka semakin efisien. Nilai efisiensi di pasar Masomba
sebesar 5.82?n di pasar Inpres Manonda sebesar 14.06%.
Kata Kunci: Karkas Ayam Pedaging, Pasar Tradisional, Efisiensi Pemasaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100099 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |