PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK LDPE (Low Density Polyethylene ) DAN PET (Polyethylene Terephtalate) TERHADAP PERILAKU KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL

ABSTRAK
Pemanfaatan limbah plastik baik LDPE maupun PET sebagai bahan tambah terhadap aspal dapat meningkatkan nilai stabilitas untuk suatu campuran LASTON AC-WC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbandingan seberapa besar pengaruh terhadap aspal konvensional dan setiap penambahan bahan limbah plastik baik kehomogenan maupun nilai stabilitas terhadap karakteristik dalam campuran aspal beton. Dalam penambahan limbah plastik LDPE dan PET masing-masing dibuat bervariasi mulai dari 0 %; 0,25 %; 0,50 %; 0,75 %; 1,00 %; dan 1,25 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya Fakultas Teknik Uiversitas Tadulako. Pengukuran kadar aspal optimum (KAO) campuran AC-WC dengan menggunakan metode Marshall. Dari setiap hasil uji marshall pada aspal konvensional dan variasi penambahan plastik LDPE dan PET terhadap aspal panas terdapat nilai stabilitas tertinggi pada setiap KAO yaitu LDPE variasi 0,50 % yaitu1783,690 kg pada perendaman 30 menit dan PET variasi 0,50 % yaitu 1766,926 kg pada perendaman 30 menit. Dari hasil nilai stabilitas maksimum dilakukan pengujian SEM dan EDS untuk memastikan kehomogenan suatu campuran baik LDPE maupun PET serta aspal konvensional. Hasil dari uji SEM dan EDS didapat campuran aspal + LDPE lebih homogen dibandingkan dengan Aspal + PET.
Kata kunci : Stabilitas, Aspal + LDPE, Aspal + PET, SEM dan EDS