Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Pakan Dengan Berbagai Dosis Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Benih Ikan Gabus (Channa Striata)

EDI (O 271 18 070). Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma
xanthorrhiza roxb) pada Pakan dengan Berbagai Dosis terhadap Pertumbuhan dan
Sintasan Benih Ikan Gabus (Channa striata). Dr. Ir. Fadly Y. Tantu, M.Si dan Dr.
Akbar Marzuki Tahya, S.Pi., M.Si
Ikan gabus (Channa striata) merupakan komoditas ikan lokal yang banyak
digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa daging yang khas dan tebal.
Permintaan ikan gabus yang terus meningkat menyebabkan penangkapan dialam
lebih intensif berdampak pada penurunan populasi, sehingga perilaku
penangkapan perlu dibatasi dan menerapkan sumberdaya yang berbasis budidaya.
Kegiatan budidaya dalam kolam yang terkontrol membutuhkan jaminan pakan
yang sesuai kebutuhan ikan yang dibudidayakan. Pada pakan buatan perlu adanya
tambahan nutrisi untuk menigkatkan pertumbuhan ikan. Salah satu cara untuk
memacu pertumbuhan adalah dengan pemberian bahan pemacu pertumbuhan
yang berasal dari bahan alami adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung
temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) pada pakan dengan berbagai dosis
terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan gabus (Channa striata). Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatikm Fakultas
Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako Palu. Pada bulan Juni-Agustus
2023. Desain penelitian yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL), yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah
A: kontrol, B:Tepung temulawak 3 gram, C: Tepung temulawak 6 gram, D:
Tepung temulawak 9 gram. Data pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak,
Sintasan dan (FCR). Data pertumbuhan berat mutlak pertumbuhan panjang mutlak
dan (FCR) yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan menggunakan
analisis ragam (ANOVA) dengan menggunakan program aplikasi excel 2010 dan
minitab 16. Apabila ada pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda
Nyata Terkecil (BNT). Sedangkan sintasan dan kualitas air dianalisis secara
deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar
Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak dan panjang
mutlak, memberikan pengaruh nyata (P<0,05) antar perlakuan. Penambahan
tepung temulawak 6 gram menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak (1,46±0,15),
panjang mutlak (1,18±0,16), sintasan sebesar 100%.
Kata kunci : Ikan gabus, Temulawak, Pertumbuhan, Sintasan