Performa Morfometrik Sapi Donggala Muda Di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi

Andi Afan Passau (O12118358). Performa Morfometrik Sapi Donggala Muda di Desa
Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi (Yulius Duma dan Mardiah Mangun)
Sapi Donggala adalah sapi lokal di Sulawesi Tengah yang memiliki keunggulan
beradaptasi terhadap lingkungan dan pakan. Karakteristik morfometrik merupakan
ilmu mengenai ukuran dan bentuk tubuh yang sangat berguna untuk mempelajari
karakteristik external ternak secara kuantitatif yang dapat diukur, bernilai ekonomis
dan digunakan sebagai bahan dasar seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan performa morfometrik sapi Donggala muda di Desa Karawana
Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan accidental sampling.
Peubah yang diamati adalah bobot badan, panjang badan, tinggi pinggul, tinggi pundak,
lingkar dada, lebar dada, dalam dada, panjang kepala, lebar kepala, lebar pinggul, dan
panjang ekor. Data dianalisis secara deskriptif kemudian dilanjutkan dengan analisis
korelasi berganda dan uji regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-
rata karakteristik morfometrik sapi Donggala betina muda di Desa Karawana adalah
bobot badan 189,42±54,16 kg; panjang badan 111,65±12,31 cm; lingkar dada
138,58±17,02 cm; lebar dada 29,00±5,59 cm; dalam dada 53,69±6,66 cm; tinggi
pundak 112,08±11,15 cm; tinggi pinggul 118,12±12,08 cm; lebar pinggul 33,65±5,72
cm; panjang ekor 72,54±8,24 cm; panjang kepala 43,69±4,50 cm; dan lebar kepala
17,42±1,60 cm. Pada sapi jantan muda bobot badan 179,47±62,88 cm; panjang badan
114,29±15,41 cm; lingkar dada 135,06±15,31 cm; lebar dada 27,06±4,45 cm; dalam
dada 53,76±6,93 cm; tinggi pundak 112,08±11,15 cm; tinggi pinggul 116,59±9,62 cm;
lebar pinggul 32,47±6,05 cm; panjang ekor 75,00±10,50 cm; panjang kepala
43,94±4,29 cm; dan lebar kepala 18,53±2,43 cm. Analisis korelasi betina menunjukkan
bahwa tinggi pinggul memiliki kontribusi terbesar terhadap bobot badan yaitu 0,96
diikuti tinggi pundak 0,90 lingkar dada 0,87 lebar dada 0,82 dalam dada 0,81 panjang
badan 0,81 sedangkan lebar pinggul memberi kontribusi terkecil yaitu 0,74.Analisis
korelasi jantan menunjukan bahwa tinggi pinggul memiliki kontribusi terbesar
terhadap bobot badan yaitu 0,97 diikuti tinggi Pundak 0,84 lebar pinggul 0,76 lebar
dada 0,75 dalam dada 0,70 panjang badan 0,66 sedangkan lingkar dada memberikan
kontribusi terkecil. Uji regresi betina dalam dada 40,73 lingkar dada 22,60 lebar
pinggul 22,16 sedangkan pada jantan lingkar dada 52,40 dalam dada 33,70 dan lebar
pinggul 9,30). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai data base
untuk performa morfometri sapi Donggala muda.
Kata kunci: morfometrik, korelasi, regresi, sapi Donggala muda