FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBU, KECAMATAN BALAESANG, KABUPATEN DONGGALA

ANDI NUR DAMAIYANTI (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBU, KECAMATAN BALAESANG, KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
ANDI NUR DAMAIYANTI. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala (dibimbing oleh Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si.,M.Kes).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis dan paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Balita stunting di wilayah kerja puskesmas Tambu mencapai 25?ri keseluruhan jumlah anak yang diukur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan yang ada di wilayah kerja puskesmas Tambu, kecamatan Balaesang, kabupaten Donggala sebanyak 132 balita, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (????= 0,05). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan posyandu (????=0,094), pemberian MP-ASI (????=0,030), tingkat pendidikan ibu (????=0,002), pemberian tablet vitamin A (????=0,841), dan pemberian kolostrum (????=0,001). Kesimpulan dari hasil yang didapatkan ada 3 variabel independen yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu, pemberian MP-ASI, tingkat pendidikan ibu dan pemberian kolostrum dan 2 variabel independen yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting yaitu, frekuensi kunjungan posyandu dan pemberian tablet vitamin A.
Kata Kunci : Stunting, Posyandu, MP-ASI, Pendidikan Ibu, Tablet Vitamin A, dan Kolostrum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100262
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item