DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERKEBUNAN KAKAO MENJADI KELAPA SAWIT BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN SARUDU KABUPATEN PASANGKAYU

ABSTRAK
Stefan Bozu. 2018, Dampak Alih Fungsi Lahan Perkebunan Kakao Menjadi Kelapa Sawit Bagi Masyarakat Di Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Pembimbing I) Risma Fadhilla Arsy. Pembimbing II) Rendra Zainal Maliki

Dampak alih fungsi lahan perkebunan kakao menjadi kelapa sawit merupakan hal yang biasa bagi petani, hal ini terjadi adanya permasalahan dalam penelitian ini yaitu,1) Apa faktor penyebab alih fungsi lahan perkebunan kakao menjadi kelapa sawit pada masyarakat di Kecamatan Sarudu?. 2) Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat setelah melakukan alih fungsi lahan perkebunan kakao menjadi kelapa sawit di Kecamatan Sarudu?. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penyebab terjadinya alih fungsi lahan upaya mengatasi faktor penyebab alih fungsi lahan dengan melakukan penelitian untuk mengetahui alasan petani kakao mengalikan lahannya. Jenis metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian di laksanakan di Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu, subyek penelitian 15 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis yang di dapatkan bahwa tujuan penyebab terjadinya alih fungsi lahan di sebabkan dua faktor yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor Internal meliputi pendapatan, serangan penyakit dan hama serta teknis perawatan, sedangkan faktor eksternal meliputi, nilai jual, ekonomi, lingkungan dan faktor iklim. Tujuan peralihan perkebunan kakao menjadi kelapa sawit yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Sarudu.

Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Kakao Kelapa Sawit