MAHIR SIKKI ZA. (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENJATUHAN PIDANA DIBAWAHANCAMANPIDANA MINIMUM TERHADAP PERKARAKEPEMILIKAN NARKOTIKA (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 598/PIDSUS/2021/PN.PAL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Mahir Sikki ZA., D 102 21078, Analisis Yuridis Terhadap Penjatuhan Pidana Dibawah
Ancaman Pidana Minimum Terhadap Perkara Kepemilikan Narkotika (Studi Kasus Perkara
Nomor 598/Pidsus/2021/PN.Pal), supervised by Sulbadana dan Abdul Wahid. Putusan dari
hakim dalam mengadili perkara tindak pidana narkotika yang menjatuhkan ancaman pidana
kepada terdakwa dengan menerobos aturan minimum khusus, rumusan masalah bagaimana
analisis hukum penerapan sanksi pidana dibawah ancaman minimum dalam perkara tindak
pidana narkotika Putusan Pengadilan Nomor 598/Pidsus/2021/PN.Pal dan apakah putusan
hakim yang menjatuhkan pidana penjara dibawah ancaman minimum khusus terhadap pelaku
tindak pidana narkotika bertentangan dengan tujuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, menggunakan metode penelitian normatif. Berdasarkan hasil penelitian
dapat diketahui bahwa Penerapan sanksi pidana dibawah ancaman minimum dalam perkara
tindak pidana narkotika Putusan Pengadilan Nomor 598/Pidsus/2021/PN.Pal dengan
mendasarkan pembuktian, teori pemidanaan dan teori kebebasan hakim bahwa sanksi pidana
bukan hanya sebagai pembalasan saja, tetapi juga sebagai alat untuk memperbaiki perbuatan
manusia menjadi baik dan dapat diterima dalam masyarakat lagi dengan mempertimbangan
aspek yuridis, sosiologis, dan filosofis yang bermuara pada rasa keadilan, selanjutnya hakim
memiliki kebebasan dan diperbolehkan memberikan putusan diluar dari tuntutan jaksa jika
menurut hakim tuntutan yang diberikan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Berdasarkan
Putusan Pengadilan Nomor 598/Pidsus/2021/PN.Pal diketahui bahwa Jaksa Penunutut
Umum, keterangan saksi, dan keterangan terdakwa dengan dihubungkan barang bukti
dipersidangan, terbukti terdakwa hanya sebagai pengguna narkotika yaitu Penyalahgunaan
Narkotika Golongan I bukan tanaman dan bagi dirinya sendiri, maka beralasan bagi Majelis
Hakim untuk dengan mendasarkan teori pembuktian, teori pemidanaan dan teori kebebasan
hakim, disarankan Diharapkan kepada hakim bahwa dalam menangani perkara narkotika
berdasarkan keadilan untuk menjatuhkan pidana di bawah minimum khusus bukan hanya
bersandar pada asas kebebasan dan kekuasaan hakim semata tetapi berdasarkan fakta-fakta
persidangan tidak berdasarkan kepentingan dan pesanan.
Kata Kunci : Pidana; Di Bawah Minimum; Narkotika
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100299 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |