EVALUASI WAKTU SIKLUS PADA SIMPANG JALAN EMMY SAELAN – JALAN LALOVE DI KOTA PALU

EVALUASI WAKTU SIKLUS PADA SIMPANG JALAN EMMY SAELAN – JALAN LALOVE DI KOTA PALU
Oris Sarana Putri, Rahmtang Rahman
ABSTRAK
Berdasarkan survei pendahuluan menunjukkan bahwa terjadi kemacetan pada Simpang Bersinyal Jalan Emmy Saelan – Jalan Anoa – Jalan Lalove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu siklus pada simpang Bersinyal Jalan Emmy Saelan – Jalan Anoa – Jalan Lalove Kota Palu. Pelaksanaan pengambilan data volume lalu lintas pada hari Senin,13 September 2021. Waktu survei dibagi menjadi 3 jam puncak pagi, siang, dan sore hari pengambilan data volume lalu lintas menggunakan 4 kamera CCTV. Volume lalu lintas tertinggi pada jam puncak sore hari (16:00 – 18:00) WITA, dengan 3 fase, hasil analisis waktu siklus pada Jalan Emmy Saelan – Jalan Anoa – Jalan Lalove diperoleh sebesar 134 detik, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) pada pendekat Utara = 0,86 pendekat Timur = 0,62 pendekat Selatan = 1,07 pendekat Barat = 0,83 maka tundaan pada masing-masing lengan simpang yaitu pendekat Utara dan Selatan dengan tingkat pelayanan simpang dikategorikan “F”, sedangkan pendekat Timur dan Barat dikategorikan “E”. Dalam penanganan simpang Jalan Emmy Saelan – Jalan Anoa – Jalan Lalove Kota Palu, terdapat dua solusi penanganan,yang pertama dengan mengubah fase yang sebelumnya 3 menjadi 4 fase dan waktu siklus berubah sebasar 149 detik, maka diperoleh derajat kejenuhan pada masing-masing lengan simpang (DS) ? 0,85 dan tundaan rata-rata (D) ? 60.00 smp/det, sehingga tingkat pelayanan masing-masing lengan dikategerikan “E”. Dengan adanya solusi penanganan pelebaran Jalan Emmy Saelan, Jalan Anoa dan Jalan Lalove, maka terjadi perubahan nilai derajat kejenuhan (DS) ? 0,85 dan tundaan rata-rata (D) ? 60, maka tingkat pelayanan pada simpang berubah menjadi kategori “D”, dibuktikan dengan perhitungan yang sesuai dengan MKJI (1997).
Kata Kunci: Kinerja Simpang, Waktu Siklus