KAJIAN PENGEMBANGAN WILAYAH MENGGUNAKAN METODE SATUAN GENETIKA WILAYAH (SGW) DI DAERAH LINGKUNGAN PERTAMBANGAN KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH

Pertumbuhan industri pertambangan di Sulawesi Tengah saat ini berkembang saat pesat mulai dari galian A, B hinggal C. Wilayah buluri yang saat ini banyak terdapat tambang galian C aktif, namun apakah wilayah tersebut mempunya potensi pengembangan wilayah pertambangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat potensi atau kendala pengembangan wilayah pertambangan. Lokasi penelitian ini terletak pada Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pemetaan langsung di lapangan untuk menentukan satuan genetika wilayah dan scoring pada setiap subfaktor dari satuan genetika wilayah untuk penentuan pengembangan wilayah pertambangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada wilayah Buluri terdapat dua satuan genetika wilayah, yaitu satuan genetika wilayah pedataran andesit porfiri terdeformasi sedang (1221) dan satuan genetika wilayah perbukitan andesit porfiri terdeformasi sedang (1222) . Berdasarkan hasil perhitungan subfaktor pada setiap satuan genetika wilayah didapatkan bahwa satuan genetika wilayah pedataran andesit porfiri terdeformasi sedang (1221) termasuk dalam ketegori pengembangan wilayah pertambangan tingkat rendah dan satuan genetika wilayah perbukitan andesit porfiri terdeformasi sedang (1222) termasuk dalam kategori pengembangan wilayah pertambangan tingkat menengah.