PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA BALA KESELAMATAN PALU

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournament) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMA Bala Keselamatan Palu pada materi usaha dan energi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi menggunakan desain equivalen pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essay berpikir kreatif dengan jumlah 8 soal. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pada kelas kontrol digunakan model pembelajaran kooperatif tak bertipe. Dari hasil pengolahan data, pada pretest untuk kelas eksperimen diperoleh skor dengan rata- rata 8,84 dan standar deviasi 3,04. Untuk kelas kontrol diperoleh skor dengan rata- rata 8,74 dan standar deviasi 3,12. Pada posttest untuk kelas eksperimen diperoleh skor dengan rata-rata 14,90 dan standar deviasi 3,33 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh skor dengan rata-rata 13,20 dan standar deviasi 3,07. Analisis dan tes dilakukan dengan teknik statistik uji-t dua pihak untuk menguji perbedaan rerata skor pemahaman konsep fisika siswa dengan taraf signifikan ? = 0,05. Diperoleh nilai hasil thitung = 1,73 dan ttabel = 1,68. Ini berarti bahwa nilai thitung berada diluar daerah penerimaan Ho. Disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournament) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran fisika di SMA Bala Keselamatan Palu.

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe TGT, Kemampuan Berpikir Kreatif