TINJAUAN YURIDIS TERHADAP GANTI KERUGIAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI KOTA PALU

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum seperti pembangunan jembatan lalove
tentu akan disertai dengan adanya ganti kerugian terhadap pemilik tanah. Dalam
melaksanakan pembangunan untuk kepentingan umum tentunya membutuhkan
tanah yang tidak sedikit dan kadang harus menggunakan tanah milik masyarakat,
akan tetapi didalam prakteknya kadang-kadang ganti kerugian hak milik atas
tanah itu selalu menimbulkan masalah atau persoalan hukum. Maka penelitian ini
adalah bagaimana pemberian ganti kerugian dalam pembebasan lahan terhadap
pembangunan Jembatan Lalove dan bagaimana akibat hukumnya terhadap
pembebasan tanah untuk Jembatan Lalove. Metode penelitian yang digunakan
yaitu yuridis empiris, dengan mengkaji atau menganalisis data yang berupa data
primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dilapangan
dapat disimpulkan bahwa pemberian ganti kerugian harus dilakukan berdasarkan
musyawarah demi terciptanya keadilan sehingga tidak menimbulkan kerugian
bagi pihak yang kehilangan hak atas tanahnya. Sedangkan akibat hukum dalam
pembebasan tanah yaitu walaupun ada hambatan dalam proses pelaksanaan akan
tetapi pemerintah dapat menyelesaikan pembangunan tersebut dan tanah yang
mulanya tanah masyarakat berpindah menjadi tanah milik negara yang akan
digunakan untuk kepentingan umum.

Kata Kunci : Ganti Kerugian, Kepentingan Umum, Pengadaan Tanah