"Kualitas Batugamping Sebagai Potensi Batuan Reservoir Air Tanah Berdasarkan Analisis Porositas Desa Tintingon Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah"

“KUALITAS BATUGAMPING SEBAGAI POTENSI BATUAN RESERVOIR AIR TANAH BERDASARKAN ANALISIS POROSITAS, DESA TINTINGON KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH”

Meltini Pakiding1), Nurhikmah Supardi2)
Program Studi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
JL.Soekarno Hatta Km.9 Telp. (0451) 428618
e-mail : meltinipakiding23@gmail.com

ABSTRAK
Daerah penelitian terletak di desa Tintingon kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Batugamping sebagai reservoir air tanah. Metode yang digunakan untuk mengetahui kualitas Batugamping sebagai reservoir air tanah yaitu pengujian porositas batuan. Pengujian porositas dilakukan dengan dua cara yaitu pengujian porositas berdasarkan sayatan tipis (Thin Section) yang ditambahkan larutan biru (Blue dye) dan pengujian sifat fisik batuan. Pengujian porositas dilakukan untuk mengetahui jenis porositas, berapa nilai persentase porositas dan apakah batugamping daerah penelitian dapat menjadi reservoir air tanah. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel Batugamping pada 7 stasiun daerah penelitian dengan metode Ms (Measuring Section) dan memilih sampel segar untuk di uji kualitasnya. Sampel yang telah diambil akan dilakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui porositas batuan. Berdasarkan hasil pengujian porositas didapatkan jenis atau tipe porositas masing-masing tiap stasiun yaitu pada stasiun 1 lapisan 1 dan 2 vug dan intercrystal Stasiun 2 Vug, stasiun 3 channel, stasiun 4 Moldic, stasiun 5 vug, stasiun 6 interparticle dan stasiun 7 intercrstal. Persentase nilai porostas istimewa karena memiliki pori >25?n Batugamping darah penelitian baik sebagai reservoir air tanah.

Kata Kunci: Air Tanah, Batugamping, Blue Dye, Porositas, Reservoir, Thin section