"Sou Tambi" Dalam Tinjauan Antrpologi Arsitektur Di Desa Wanga, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso

Riski Candra Songgo stambuk B30117100, judul skripsi "Sou Tambi" dalam tinjauan antropologi arsitektur di desa wanga kecamatan lore peore kabupaten poso, dibawah bimbingan Bapak Muhammad Marzuki pembimbing utama dan Ibu Resmiwati pembimbing pendamping. Program studi antropologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tadulako.
Pengetahuan dan pemahaman tentang makna yang ada dibalik simbol-simbol
“Sou Tambi” saat ini mulai mengalami kemunduran.Kemajuan teknologi pelan-pelan
mulai merenovasi bangunan rumah adat “Sou Tambi” seperti mengganti atap ijuk
dengan atap dari seng atau kayu dengan semen.Banyak masyarakat terutama kaum
muda bahkan tidak mengetahui dan memahami tentang makna dari simbol-simbol
tersebut.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikanpembagian ruang-ruang dalam “Sou
Tambi” dalam analisis antropologi arsitektur serta menganalisi simbol dan makna
ornamen yang ada pada “Sou Tambi”.Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Penentuan informan dilakukan secara
purposive atau dipilih langsung oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Struktur Bangunan dan Pembagian
Ruang,Sou Tambi adalah rumah tradisional berbentuk panggung berukuran ± 5x7
meter, dengan atap yang juga berfungsi sebagai dinding. Di dalamnya terdapat ruang
tidur, rak, dan dapur. Bangunan ini tidak memiliki kamar terpisah, dan penghuninya
tidur di ruang tengah dengan tempat tidur dari kulit kayu. Pembagian ruangan
sederhana ini menggambarkan kesederhanaan dan fungsionalitas rumah adat Sou
Tambi.
Adapun simbolisme dan maknadalam struktur bangunan rumah adat Sou
Tambi, seperti atap, dinding, tiang, dan pondasi, memiliki simbolisme mendalam.
yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Pekurehua.
Setiap elemen struktural rumah adat Sou Tambi mencerminkan hubungan erat antara
manusia dengan alam sekitarnya serta menjadi simbol dari identitas budaya, kearifan
lokal, dan keterhubungan manusia dengan alam.Simbolisme inilah yang berperan penting dalam memperkuat kesadaran akan warisan budaya dan identitas suku.

Kata Kunci : Sau Tambi, Arsitektur, Simbol, dan Makna.