<p><strong>KAJIAN GEN <em>N-ACETYLTRANSFERASE 15</em> (NAT15) PADA BURUNG PERGAM TUTU (<em>Ducula Forsteni</em>) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN</strong></p>

<p class="MsoNormal" xss=removed align="center"><strong><span lang="EN-US" xss=removed>ABSTRAK</span></strong></p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><strong><span lang="EN-US" xss=removed>SAFRI BELUNG, </span></strong><span lang="EN-US" xss=removed>2019. Kajian Gen <em>N-Acetyltransferase 15</em> (NAT15) pada Burung Pergam Tutu (<em>Ducula forsteni</em>) dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing: I Made Budiarsa.</span></p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Â </span></p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>B</span><span xss=removed>urung Pergam tutu (<em>Ducula forsteni</em>) merupakan salah satu burung </span><span lang="EN-US" xss=removed>yang penyebarannya terbatas di Pulau </span><span xss=removed>Sulawesi</span><span xss=removed> <span lang="EN-US">dan Kepulauan Sula yang saat ini berada pada status “Resiko Rendah” tetapi akan terus mengalami penurunan populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi PCR dan proporsi basa gen NAT15 burung Pergam tutu serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Data penelitian diperoleh dari analisis molekuler yang terdiri dari proses isolasi DNA, amplifikasi PCR dengan primer NAT.4F dan NAT.5R serta <em>sequencing</em>. Hasil sekuensing selanjutnya dianalisis menggunakan metode bioinformatika yaitu <em>assembling</em> dan <em>alignment</em> menggunakan Clustal W, serta penentuan proporsi basa dan rekontruksi pohon filogenetik menggunakan software MEGA6. Hasil penelitian menunjukkan kondisi PCR yang optimal untuk gen NAT15 burung Pergam tutu adalah predenaturasi pada suhu 95^oC, denaturasi pada suhu 94^oC, <em>annealing </em>pada suhu 60^oC, <em>extention</em> dan <em>post-extention</em> pada suhu 72^oC. Proporsi basa nukleotida gen NAT15 burung Pergam tutu adalah 25,7?sa T (<em>Thymine</em>), 23,7?sa C (<em>Cytosine</em>), 23,8 ?sa A (<em>Adenine</em>), dan 26,7?sa G (<em>Guanine</em>) yang kaya akan basa G-C. Rekonstruksi pohon filogenetik menghasilkan dua kelompok besar, kelompok pertama menunjukkan burung Pergam tutu mengelompok dengan spesies </span></span><em><span lang="EN-US" xss=removed>Geotrygon montana </span></em><span lang="EN-US" xss=removed>dan <em>Columbina passerina</em> yang termasuk </span><span lang="EN-US" xss=removed>anggota famili Columbidae sebagai <em>in-group</em> dan kelompok kedua spesies </span><em><span lang="EN-US" xss=removed>Eurostopodus macrotis</span></em><span lang="EN-US" xss=removed>, <em>Nyctibius grandis</em>, dan <em>Steatornis caripensis</em> sebagai</span><span lang="EN-US" xss=removed> <em>out-group. </em></span><span xss=removed>H</span><span lang="EN-US" xss=removed>asil penelitian</span><span xss=removed> yang dijadikan media pembelajaran dalam bentuk poster</span><span lang="EN-US" xss=removed> sangat layak dimanfaatkan dengan persentase kelayakan sebesar 89,2%.</span></p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Â </span></p>
<p>Â </p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><strong><span lang="EN-US" xss=removed>Kata Kunci: </span></strong><span lang="EN-US" xss=removed>Gen NAT15, Pergam Tutu, Media Pembelajaran</span></p>