<p>Pengaruh Model Pembelajaran <em>G</em><em>uided Inquiry </em>dan<em> Discovery Learning</em><em> </em>terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Termokimia Di Kelas XI SMA Negeri 1 Poso Pesisir Utara</p>

<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran <em xss=removed>guided inquiry </em>terhadap hasil belajar siswa dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran <em xss=removed>guided inquiry </em>terhadap motivasi belajar<span xss=removed> </span>siswa pada materi Termokimia di kelas XI SMA Negeri 1 Poso Pesisir Utara. </span><span xss=removed>Jenis </span><span xss=removed>penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian </span><span xss=removed>prates-pascates kelompok kontrol tanpa acak.<em xss=removed><span xss=removed>.</span></em> Pengambilan sampel dilakukan bedasarkan pertimbangan khusus (<em xss=removed>Sampling Purposive</em>) dengan sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran <em xss=removed>guided inquiry</em> dan kelas XI IPA 2 berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol dengan menguunakan model pembelajaran <em xss=removed>discovery learning</em>. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar, angket motivasi, RPP, dan LKPD. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif yaitu uji data Angket serta analisis statistik inferensial yaitu uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dua pihak. Uji hipotesis diperoleh <span xss=removed> </span>–t_tabel­ ? t_hitung</span><span lang="SV" xss=removed><span xss=removed>?3;</span></span> <span xss=removed>+t_tabel (1 - ?) , (n₁ + n₂ – 2) yaitu -1,67 ? 2,97 </span><span lang="SV" xss=removed><span xss=removed>?3;</span></span><span xss=removed> +1,67 dengan<span xss=removed>       </span>dk = 59. H₀ ditolak dan H_a diterima, yaitu menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran <em xss=removed>guided inquiry </em>terhadap hasil belajar siswa pada materi Termokimia. Analisis data angket motivasi belajar siswa setelah digunakan model pembelajaran, tingkat motivasi siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama menunjukan sikap setuju dan dalam kategori positif. Persentase yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 80,29% sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 77,68%. walaupun kelas eksperimen dan kelas kontrol berada pada sikap dan kategori yang sama akan tetapi persentase tingkat motivasi siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol dimana selisihnya sebesar 2,61%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran <em xss=removed>guided inquiry </em>pada motivasi belajar siswa.</span></p>