“ PENGELOLAAN KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA PASANGAN PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR, DI DESA PESIK KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang terjadi pada ketiga pasangan suami istri ini yaitu ada hambatan komunikasi seperti tidak adanya komunikasi yang baik, kesalahpahaman akibat tidak adanya keterbukaan pada pasangan seringkali membuat pasangan curiga dan hilangnya rasa kepercayaan. Selain itu, rumah tangga ketiga pasangan informan seringkali diterpa dengan konflik. Namun, informan lebih memilih menghindari konflik agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan, juga menghadirkan pihak ketiga untuk penyelesaian konflik dalam rumah tangga, memberi solusi dan juga menerima solusi penyelesaian. Dalam pengelolaan konflik ada lima tipe yang digunakan yaitu tipe menghindar, tipe mengakomodasi, tipe kompromi, tipe bersaing, dan tipe kolaborasi. Dan peneliti melihat dalam penyelesaian konflik informan lebih menggunakan tiga tipe dari kelima tipe yang ada dalam pengelolaan konflik. Yaitu tipe menghindar digunakan oleh informan Muslimin dan Nasira, tipe kompromi oleh informan Abhan dan Rasmi, dan tipe kolaborasi oleh informan Hamdan dan Sukma. Karena informan menganggap bahwa ketiga tipe ini tidak memperpanjang sebuah konflik, melainkan mencari penyeselesaian dengan mencari jalan keluar konflik tersebut. Untuk mencapai keluarga yang harmonis.