“Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Binangga Kecamatan Marawola Dalam Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi"

Desa Binangga memiliki tingkat risiko bencana gempa yang tinggi karena
termasuk dalam wilayah yang dilalui oleh sesar Palu Koro. Gempa bumi 28
september 2018 yang bermagnitudo 7,4 yang pernah mengguncang Sulawesi
Tengah memiliki dampak kerusakan, kerugian serta korban jiwa pada Desa
Binangga. Penelitian ini sebagai upaya melihat bagaimana kesiapsiagaan dan
mitigasi bencana masyarakat Desa Binangga untuk menghadapi bencana gempa
bumi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed
method dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini sebagian masyarakat
Desa Binangga dengan teknik pengambilan sampel bertujuan sampling
menggunakan rumus Slovin dalam penarikan sampel. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data adalah
analisis indeks kesiapsiagaan.
Hasil Penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan dan
sikap masyarakat terhadap risiko bencana masuk dalam kategori siap dengan nilai
indeks 68% dimana sebagian besar masyarakat telah mengetahui hal-hal apa yang
harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi. (2) Rencana tanggap darurat
diperoleh nilai indeks 62% yang berarti masuk dalam kategori siap karena
sebagian masyarakat sudah mengerti tindakan yang dilakukan apabila terjadi
gempa bumi. (3) Sistem peringatan dini masuk dalam kategori kurang siap dengan
nilai indeks 46% dimana hanya 18% masyarakat yang mempunyai alat informasi
untuk mengetahui informasi darurat bencana gempa bumi (4) Mobilitas dan
sumber daya masuk dalam kategori hampir siap dengan nilai indeks 52% dimana
telah adanya kegiatan penyuluhan terkait gempa bumi.