“PEMANFAATAN PANAS BUANG ALAT PEMANGGANG SEBAGAI LISTRIK MENGGUNAKAN TEG (THERMOELECTRIC GENERATOR)”

Alat pemanggang yang digunakan pada masyarakat umumnya berbahan bakar arang, dimana pembakarannya masih secara konvensional (diputar). Sehingga pada kondisinya sekarang masyarakat masih diharuskan menunggu dan melakukan pemutaran secara langsung atau manual dalam jangka waktu yang lama. Alat pemanggang pada penelitian ini menggunakan sistem kontrol digunakan untuk melakukan pemutaran kipas dengan memanfaatkan Thermoelectric Generator sebagai sumber listrik. Thermoelectric Generator (TEG) digunakan untuk menghasilkan energi listrik, dengan adanya perbedaan temperatur antara sisi panas dan sisi dingin dari modul Thermoelectric Generator. Prinsip ini dikenal dengan nama efek Seebeck yang merupakan fenomena kebalikan dari efek Peltier (Thermoelectric Cooling). Penelitian ini menggunakan 8 buah modul Thermoelectric Generator tipe TEG SP 1848-27145 SA, dengan menggunakan bara arang pada panggangan sebagai sumber panas untuk sisi panas Modul Thermoelectric Generator dan Heatsink pada sisi dingin Thermoelectric Generator. Dari hasil percobaan pada beda suhu 48,25–99,25Celcius, tegangan rata- rata yang yang terbaca sensor adalah 2,187V. Arus rata-rata yang yang terbaca sensor adalah 65,157 mA.

Kata Kunci : Thermoelectric Generator, Efek Seebeck.