“TINJAUAN PELAKSANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PENIGKATAN RUAS JALAN SAUSU – TUMORA”

ABSTRAK
“TINJAUAN PELAKSANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK
PENIGKATAN RUAS JALAN SAUSU – TUMORA”
Oleh : Andika Risky Firmansyah
F21020039
Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi dengan skala yang
besar maupun kecil. Namun bila skala pekerjaan cukup besar dan membutuhkan kecepatan
dalam pelaksanaan pekerjaan, maka pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara mekanis atau
dengan kata lain menggunakan bantuan tenaga mesin atau peralatan mekanis lainnya (alat-alat
berat).
Tujuan penulisan tugas akhir (TA) ini untuk mengetahui produktivitas alat berat pada proyek
peningkatan ruas jalan Sausu – Tumora pekerjaan lapis beton aspal lapis aus (AC-WC) dari
STA 27+220 – STA 28+100.
Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini antara lain
: (a) Metode observasi lapangan dengan meninjau langsung lokasi pekerjaan yang menjadi
objek kerja praktek, agar dapat dipelajari pelaksanaan pekerjaan di lapangan. (b) Metode
wawancara langsung, yaitu wawancara atau tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang
terlibat pada pelaksanaan pekerjaan, seperti Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas dai
PU, pihak Kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan, dan Konsultan serta para pekerja yang
terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. (c) Dokumentasi, yaitu
pengambilan gambar hasil pengamatan di lapangan.
Berdasarkan pada hasil dari perhitungan produktivitas alat berat pada pekerjaan ruas jalan
Sausu – Tumora dari STA 27+220 – 27+100 didapatkan hasil sebagai berikut : (a) Dumb truck
= 10,36 ton/jam. (b) Asphalt finisher = 77,31 ton/jam. (c) Tandem roller = 107,81 ton/jam. (d)
Tire roller = 37,56 ton/jam. (e) Asphalt sprayer = 1.637,44 liter/jam.
Kata kunci : Alat berat, Produktivitas