Adaptasi Bermukim Warga Petobo Di Huntara (Studi Pada Korban Likuifaksi Di Kelurahab Petobo

VIVIN ALVIRA (2022) Adaptasi Bermukim Warga Petobo Di Huntara (Studi Pada Korban Likuifaksi Di Kelurahab Petobo. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana adaptasi masyarakat petobo pasca
bencana likuifaksi, bagaimana persepsi masyarakat Kelurahan Petobo terhadap
pembangunan pemukiman yang baru. Ditetapkannya lokasi ini karena Kelurahan
Petobo merupakan salah satu daerah yang terkena bencana likuifaksi yang
meluluhlantahkan semua bangunan maupun pemukiman warga Kelurahan Petobo
Kota Palu.
Dalam penelitian ini melibatkan empat orang informan yang mampu
memberikan informasi mengenai penelitian yang saya lakukan. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode kualitatif sedangkan tipe penelitian ini bersifat
deskriptif, selanjutnya teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui studi
pustaka, dan wawancara, serta teknik analisis data yang digunakan editing data,
kategori data, penafsiran data dan perumusan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bencana yang terjadi pada
tanggal 28 September 2018 di Palu meninggalkan luka mendalam bagi para
korban gempa bumi khususnya para pengungsi yang tinggal di Huntara. Keadaan
pengungsi yang tinggal di Huntara saat ini kondisinya memprihatinkan, dimana
pengungsi diberikan Huntara (Hunian Sementara) yang dindingnya terbuat dari
tripleks, atap seng, lantai dari papan. Huntara yang berukuran 4x3 m dengan 2
kamar utama, 1 ruang tamu yang sekaligus ruang keluarga, dapur berada di
belakang rumah dan kamar mandi umum dalam satu unit yang terdiri dari 12
kepala rumah tangga. Huntara itu dihuni oleh 1 KK (kepala keluarga), walaupun 1
KK berisi 1 jiwa atau >4 jiwa pengungsi masing-masing tetap mendapatkan 1
Huntara. Fasilitas di Huntara Petobo yaitu sekolah, masjid, puskesmas pembantu,
dan lain-lain. Relokasi merupakan salah satu program pemerintah Sulawesi
Tengah untuk menangani permukiman masyarakat Petobo yang mengalami
bencana likuifaksi. pemukiman, lokalitas atau tempat berpenduduk adalah
komunitas tempat orang tinggal. Kompleks pemukiman dapat berkisar dari
sejumlah kecil tempat tinggal yang dikelompokkan bersama hingga kota terbesar
dengan wilayah perkotaan di sekitarnya. Permukiman mungkin termasuk dusun,
desa, kota kecil dan kota besar. Suatu pemukiman mungkin telah mengetahui
properti sejarah seperti tanggal atau era di mana ia pertama kali menetap, atau
pertama kali menetap orang tertentu namun dengan sarana dan prasaran yang ada di
lingkup pemukiman tersebut sudah sangat baik.
Kata Kunci : Korban, Likuifaksi, Huntara, Relokasi, Persepsi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100603
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item