NURVITASARI (2022) ADAPTASI BUDAYA MASYARAKAT BANGGAI KEPULAUAN TERHADAP KEBERAGAMAN SUKU DI DESA LUMBI-LUMBIA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Nurvitasari, 2021. Adaptasi Budaya Masyarakat Banggai Kepulauan Terhadap
Keberagaman Suku di Desa Lumbi-Lumbia. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Haliadi, S.S. M. Hum, Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bahasa, kepercayaan, tradisi
adat istiadat suku yang bermukim di Desa Lumbi-Lumbia, menjelaskan aktivitas
ekonomi dan budaya masyarakat di Desa Lumbi-Lumbia dan menjelaskan bentuk
penyesuaian diri dan budaya masyarakat di Desa Lumbi-Lumbia. Penelitian ini di
laksanakan di Desa Lumbi-Lumbia, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten
Banggai Kepulauan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan
subjek masyarakat Desa Lumbi-Lumbia yaitu Suku Banggai, Bajo, Saluan, Kaili
dan Jawa serta subjek pndukung yaitu Kepala Desa dan Kepala Dusun 4.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat Desa Lumbi-Lumbia untuk
bisa saling berkomunikasi dengan baik antara suku satu dengan suku yang lainnya
mereka memilih satu bahasa yaitu bahasa nasional dan menggunakan bahasa
daerah masing-masing antara sesama suku. Tradisi yang masih melekat pada
masyarakat hingga saat ini yaitu Tradisi Ba Bee dan Batongan yang biasa
dilakukan di kegiatan-kegiatan tertentu. 2) Masyarakat Desa Lumbi-Lumbia
sangat menjunjung tinggi budaya gotong royong dan persaudaraan yang biasanya
di sebut dengan budaya Montolutusan oleh masyarakat Banggai Kepulauan.
Gotong royong terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan masyarakat seperti
kerja bakti yang dilakukan untuk kepentingan bersama, kemudian gotong-royong
dalam tolong-menolong karena rasa persaudaraan. 3) Masyarakat Desa Lumbi-
Lumbia dalam beradaptasi dilingkungan sosial antara lain dengan mengunjungi
tetangga, menghadiri kegiatan-kegiatan sosial, acara keagamaan dan lainnya.
Adapun dalam adaptasi lingkungan alam, masyarakat beradaptasi dengan
lingkungan tempat tinggal mereka yaitu sesuai dengan mata pencaharian mereka,
seperti masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan memilih untuk tinggal di
pesisir laut sedangkan masyarakat yang berprofesi sebagai petani memilih untuk
tinggal di derah perbukitan. 4) Dalam proses penyesuaian budaya, hampir seluruh
masyarakat Desa Lumbi-Lumbia telah beradaptasi dan mengikuti budaya Banggai
yang ada di Desa Lumbi-Lumbia, seperti budaya dalam perkawinan dan sunatan
akan tetapi ada juga masyarakat dari lain suku yang memadukan budayanya
dengan budaya Banggai yang ada di Desa Lumbi-Lumbia.
Kata kunci: Keberagaman suku, Adaptasi sosial, Penyesuaian budaya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Geografi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100604 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |