ADAPTASI BUDAYA SUKU BAJO DI DESA MALALAN KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Dirham, B 201 17 043. Dengan Judul Skripsi “Adaptasi Budaya Suku Bajo di Desa Malalan Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong”. Dibawah bimbingan Hasan Muhamad Sebagai Pembimbing Utama dan Indah Ahdiah Sebagai Pembimbing Pendamping.

Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan data bahwa Suku Bajo diketahui selama berabad-abad hidup secara nomaden di atas laut, sementara suku Bajo di Desa Malalan telah tinggal didarat, hal itu menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan tentang adaptasi masyarakat Suku Bajo yang terjadi di Desa Malalan; (2) menjelaskan proses adaptasi budaya berlangsung di Desa Malalan Kecamatan Mepanga. sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan jauh dari konflik. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan menetapkan informan sebanyak 7 orang.

Lokasi penelitian ini di Desa Malalan Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah penduduk desa adalah 907 jiwa sudah termasuk dengan masyarakat suku Bajo. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive, sengaja memilih dan menentukan informan yang dianggap memahami masalah dan dapat memberikan informasi sehingga dapat mewakili keseluruhan yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan (1) adaptasi suku Bajo di darat di tunjukan dengan cara mencari usaha sampingan dengan berkebun, menjadi penjual ikan keliling kampung menggunakan sepeda motor, supir rental, mampu melakukan pemasaran alat tangkap nelayan (Ringi) jaring, dipercaya menjadi kepala dusun di komunitas darat. Dan ada juga yang tidak mampu beradaptasi dengan mencari pekerjaan di darat, karena tidak memiliki keterampilan selain menangkap ikan. (2) proses adaptasi budaya berlangsung yaitu melalui upacara pernikahan, syukuran kampung, dan akulturasi.

Kata Kunci : Adaptasi Budaya, Suku Bajo