Adaptasi Sosial Di Kawasan Down Lift (Studi Kasus Desa Tompe Kecamatan Sirenja)

ZAINAB “Adaptasi Sosial Di Kawasan Down Lift (Studi Kasus Desa Tompe Kecamatan Sirenja)” Pembimbing Utama Alm. Drs. Irwan Karim M.Si (Alm) dan Pembimbing Pendamping Dr. Roslinawati, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptasi masyarakat dalam menghadapi Down lift yang mengakibatkan air pasang di Desa Tompe Kecamatan Sirenja serta mengetahui perubahan lingkungan akibat air pasang di Desa Tompe Kecamatan Sirenja.
Metode peneliitian yang digunakan yaitu penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa study kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan aktivitas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk melengkapi penulisan serta penentuan informan dalam penelitian menggunakan teknik Purposive sehingga dalam penulisan dapat dipertanggung jawabkan Lokasi peneilitan bertempat di Desa Tompe Kecamatan Sirenja. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Tompe pasca bencana alam terjadi dampak down lift yang menyebabkan pasanngnya air laut. Pasangnya air laut setiap dua pekan dalam sebulan dalam kelender Hijriah, terdapat puncak tinggi air laut naik di bulan ke 15, 16, 17, dan 18. Adaptasi di Desa Tompe meliputi tiga komponen yaitu adaptasi sosial, adaptasi ekonomi dan dampak fisik. Adaptasi sosial yang dilakukan adalah dengan bertahan hidup dilingkungan saat ini pasca bencana, adaptasi ekonomi yang dilakukan sebagian masyarkat beralih mata pencahrian dan sebagian masyarakat tetap pada mata pencaharian sebelum bencana dan dampak fisik yang terjadi yaitu kerusakan pada tempat tinggal masyarakat, lingkungan pemukiman kurang terawat, infrastruktur banyak mengalami kerusakan, dan perubahan terhadap sosial dan ekonomi masyarakat.
Kata kunci : Adaptasi, Tanah Turun ( Down lift ), Air Laut Pasang