ADAT POTAPA LANGI DESA KALIBURU KATA KECAMATAN SINDUE TAMBUSABORA

ABSTRAK
Titin Hartina (2020). A 311 14 098 yang berjudul skripsi “Adat Potapa Langi Di
Desa Kaliburu Kata Kecamatan Sindue Tambusabora”.Skripsi Program Studi
Pendidikan Sejarah.Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.Pembimbing Charles
Kapile.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah,1). Apa yang dimaksud dengan
Adat Potapa Langi.? 2). Bagaimana pelaksanaan Adat Potapa Langi di Desa
Kaliburu Kata.? 3). Bagaimana perspektif masyarakat terhadap Adat Potapa
Langi.?. Tujuan penelitian ini menguraikan sejarah Adat Potapa Langi.
Menguraikan pelaksanaan Adat Potapa Langi di Desa Kaliburu Kata.Menguraikan
perspektif masyarakat terhadap Adat Potapa Langi. Adapun metode penelitian
yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah deskriptif kualitatif dengan
teknik kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi, verifikasi dan analisis
data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Adat Potapa Langi ini
merupakan adat yang dilakukan masyarakat Kaili di Desa Kaliburu Kata setiap
setahun atau dua tahun sekali untuk memohon perlindungan kepada Tuhan
penguasa alam agar dijauhkan dari malapetaka, Adat ini suda ada sejak zaman
nenek moyang mereka. Adat ini juga biasanya dirangkaikan dengan syukuran
ketika hasil panen melimpah. Dalam pelaksanaannya harus menyiapkan bahan
yang akan dijadikan persembahan kepada Tuhan, diantaranya seperti Babi,
Kambing, Ayam yang mana ketiga hewan tersebut dipersembahkan kepada sang
maha pencipta. Selain itu, juga ada beras hitam, beras kuning, beras putih, dan
beras merah dan kue kue tradisional, serta menyiapkan perahu yang dihiasi
dengan warna kuning. Perspektif masyarakat tentang Adat Potapa Langi ini
merupakan warisan budaya lokal yang harus dilestarikan karena melalui adat ini
masyarakat suku Kaili menyampaikan permintaan maaf kepada Tuhan yang maha
kuasa.
Kata Kunci: Makna, Adat, Perspektif Masyarakat dan Potapa Langi