AKTIVASI BIOADSORBEN KULIT DURIAN (Durio Zibethinus) DENGAN HCl PADA PENYERAPAN LOGAM KADMIUM (Cd) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Kulit durian mengandung senyawa selulosa sehingga dapat digunakan sebagai bioadsorben untuk menyerap logam berat. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan kulit durian sebagai bioadsorben untuk menyerap logam kadmium. Pada Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berat, pH, waktu kontak, dan konsentrasi optimum adsorpsi logam kadmium menggunakan kulit durian. Menentukan kapasitas serapan logam kadmium oleh bioadsorben kulit durian dengan isoterm Langmuir dan ditentukan kelayakan hasil penelitian sebagai media pembelajaran berupa poster. Kulit durian yang digunakan yaitu kulit durian lokal dengan teknik pengolahan yang dilakukan untuk menghilangkan logam Kadmium yaitu proses adsorpsi dan analisis untuk menentukan analit teradsorpsi menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan berat optimum bioadsorben yang digunakan untuk mengadsorpsi logam kadmium yaitu 3 gram dengan presentase serapan 83,45%. pH optimum yaitu pada pH 6 dan presentase serapan 96,51%, dengan waktu kontak optimum 60 menit presentase serapan 91,04%. Konsentrasi optimum 60 ppm dengan presentase 95,36?n kapasitas serapan terhadap ion Cd dengan menggunakan isoterm Langmuir sebesar 1,5460 mg/g. Hasil uji validasi poster didapatkan nilai rata-rata 78,94% sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci : Adsorpsi, Kulit Durian, Bioasorben, Aktivasi, Kadmium, Spektrofotometri Serapan Atom, Isoterm Langmuir, Media Pembelajaran