SITI NUR AZIZAH (2023) AKTIVITAS ANTI KOLAGENASE DARI SERUM MINYAK BIJI KELOR (Moringa Oleifera Lamk.) ASAL DESA SIBEDI KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.) merupakan jenis tanaman yang dikenal
sebagai tanaman berkhasiat, misalnya pada bagian bijinya yang berkhasiat sebagai
antioksidan. Serum merupakan sediaan dengan zat aktif yang memiliki konsentrasi
tinggi dan viskositas rendah. Kolagenase merupakan enzim yang memecah kolagen
dan membantu dalam degradasi. Aktivitas penghambatan kolagenase dapat
menggunakan Collagenase activity colorimetric assay kit yang memiliki prinsip kerja
dengan menentukan aktivitas kolagenase dan digunakan untuk penghambatan
kolagenase. Tujuan penelitian ini membuat sediaan serum dari minyak biji kelor
(Moringa seed oil) dan diuji aktivitas anti kolagenasenya. Metode penelitian
menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Formula
serum dibuat dengan komposisi ekstrak minyak biji kelor, etanol 96%, carbomer,
gliserin, metil paraben dan aquades. Sediaan dibuat dengan empat formula, F1 tanpa
minyak kelor dan F2, F3 dan F4 dengan minyak kelor. Evaluasi sediaan yang
dilakukan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya sebar. uji viskositas, uji
daya lekat dan uji pH. Minyak biji kelor dapat diformulasikan menjadi sediaan serum.
Hasil pengujian aktivitas anti kolagenase dari serum ekstrak minyak biji kelor
(Moringa oleifera Lamk.) mempunyai nilai IC50 berturut-turut F1, F2, F3, dan F4
yaitu -2,33 µg/mL, 3,57 µg/mL, 2,84µg/mL, dan1,62 µg/mL. Sedangkan kontrol
positif memiliki nilai 18,73 µg/mL. Semakin kecil nilai IC50 semakin tinggi aktivitas
antioksidan. Hasil IC50 yang diperoleh menunjukan pengaruh penghambatan radikal
yang baik, dikarenakan memiliki nilai kurang dari 50 µg/mL. dan dari semua
kelompok perlakuan F4 memiliki aktivitas penghambatan yang paling baik.
Kesimpulan dari penelitian ini minyak biji kelor dapat diformulasikan menjadi
sediaan serum serta memiliki evaluasi sediaan yang baik. Serum minyak biji kelor
dapat dikategorikan mampu memberikan efek penghambatan yang sangat kuat
terhadap aktivitas anti-aging.
Kata kunci: Moringa oleifera Lamk, Serum, enzim kolagenase
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100693 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |