Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Etlingera Flexuosa A.D Poulsen (Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus Aureus Rosenbach, 1884

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hambat dan konsentrasi efektif
dari dari ekstrak rimpang Etlingera flexuosa A.D Poulsen terhadap bakteri
Staphylococcus aureus. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan metode
maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji daya hambat ekstrak
menggunakan metode difusi sumur yang terdiri atas 6 perlakuan dan ulangan 3
kali. Perlakuan adalah 4 konsentrasi ekstrak yaitu 80%, 60%, 40?n 20%, serta
kontrol positif menggunakan tetracyclin 2?n kontrol negatif menggunakan
aquades. Setiap lubang sumuran ditetesi masing-masing 50µ larutan ekstrak,
kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Parameter yang diamati
adalah diameter zona bening yang terbentuk di sekeliling sumur. Hasil penelitian
menunjukan adanya zona bening yang terbentuk menandakan bahwa ekstrak
rimpang Etlingera flexuosa A.D Poulsen memiliki kemampuan dalam
menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian yg diperoleh menunjukkan
semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan maka zona hambat yang
terbentuk semakin luas. Konsentrasi ekstrak yang efektif untuk menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus yaitu ekstrak 40?ngan rata-rata luas zona
hambat sebesar 17,3 mm.

Kata kunci : Etlingera flexuosa A.D Poulsen, Staphylococcus aureus,
Antibakteri.