AKTIVITAS ANTIBIOFILM EKSTRAK AIR DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lamk) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli Dan Pseudomonas Aeruginosa

Biofilm yaitu sekumpulan dari mikroorganisme dan produk ekstraseluler yang berasosiasi pada permukaan dan umumnya menempel pada substrat biologi dan non-biologi. Salah satu aspek terpenting dari pembentukan biofilm bakteri adalah peningkatan resistensi mikroba terhadap antibiotik dan peningkatan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak air daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dalam menghambat pembentukan biofilm serta menentukan konsentrasi ekstrak air daun kelor (Moringa oleifera Lamk) yang efektif menghambat pembentukan biofilm. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Uji penghambatan biofilm di lakukan dengan dua kontrol yaitu kontrol pembentukan dan kontrol penghambatan. Uji penghambatan dilakukan dengan 4 konsentrasi ekstrak air daun kelor yaitu 5%, 2,5%, 1,25%, dan 0,625% yang masing-masing dilakukan pengulangan secara triplo. Pengukuran optical density menggunakan alat microplate reader. Hasil persentase penghambatan pembentukan biofilm terbesar pada bakteri Escherichian coli adalah konsentrasi 2,5% yaitu 93,71 ?n bakteri Pseudomonas aeruginosa konsentrasi 0,625% yaitu 95,02 %. Dari data yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun kelor (Moringa oleifera Lamk) efektif dalam menghambat pembentukan biofilm.