AKTIVITAS ANTIBIOFILM EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lamk) TERHADAP BAKTERI Streptococcus Mutans

Biofilm merupakan sekumpulan mikroorganisme yang menempel pada suatu permukaan dengan membentuk matriks yang terbuat dari Extracellular polymeric substance (EPS) yang merupakan bentuk pertahanan dari mikroorganisme terhadap ancaman fisis, kimiawi, maupun biologis yang menyebabkan antibiotik tidak lagi efesien dalam terapi. Penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat menimbulkan berbagai masalah. Masalah yang terpenting adalah timbulnya galur bakteri resisten terhadap berbagai jenis antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibiofilm ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Pada penelitian ini dilakukan uji pembentukan biofilm dan uji penghambatan biofilm menggunakan metode microtitter plate. Uji penghambatan dilakukan dengan 4 variasi konsentrasi yaitu 50 mg/ml, 25 mg/ml, 12,5 mg/ml dan 6,25 mg/ml yang masing-masing dilakukan pengulangan secara triplo. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan metode One Way Anova ( Analisis of Variance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor dengan konsentrasi 50 mg/ml persentase penghambatannya 89,36 %, 25 mg/ml 94,33 %, 12,5 mg/ml 95,15 ?n 6,25 mg/ml 95,43 % sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lamk) efektif dalam menghambat pembentukan biofilm.

Kata kunci : Antibiofilm, Ekstrak etanol, Streptococcus mutans