AKTIVITAS ANTIBIOFILM EKSTRAK ETANOL DAUN MAMAN (Cleome Gynandra L) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI, STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA

Penyakit infeksi masih merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Salah satu jenis infeksi tersebut adalah infeksi nosokomial. Bakteri pembentuk biofilm pada infeksi nosokomial pada umumnya seperti, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibiofilm ekstrak etanol daun maman (Cleome gynandra L) terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan adalah Microtiter plate biofilm assay yang diukur pada panjang gelombang 630 nm. Konsentrasi etanol daun maman (Cleome gynandra L) yang diuji adalah 50 ; 25 ; 12,5 dan 6,2 mg/ml. Pada bakteri Escherichia coli penghambatan biofilm terbesar terdapat dalam konsentrasi 6,2 mg/ml sebesar 95,88?n penghambatan biofilm terkecil terdapat dalam konsentrasi 50 mg/ml sebesar 94,16%. Bakteri Staphylococcus aureus penghambatan biofilm terbesar terdapat dalam konsentrasi 6,2 mg/ml sebesar 95,27?n penghambatan biofilm terkecil terdapat dalam konsentrasi 25 mg/ml sebesar 91,75%. Bakteri Pseudomonas aeruginosa penghambatan biofilm terbesar terdapat dalam konsentrasi 25 mg/ml sebesar 94,85?n penghambatan biofilm terkecil terdapat dalam konsentrasi 6,2 mg/ml sebesar 92,26%. Dibuktikan dengan menggunakan uji statistik metode one way ANOVA (Analysis of Variance) bahwa pada keempat konsentrasi uji yang digunakan menunjukan (p > 0,05) sehingga dapat diartikan bahwa adanya variasi konsentrasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efek penghambatan biofilm dari ekstrak etanol daun maman (Cleome gynandra L).

Kata kunci : Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa. Infeksi nosocomial, Ekstrak etanol daun maman (Cleome gynandra L), Biofilm, Microtiter plate biofilm assay,