AKTIVITAS ANTIMIKROBA PRODUK ECO-ENZYME DARI SUMBER BIOMASSA YANG BERBEDA

Eco-enzyme merupakan cairan yang dihasilkan dari fermentasi buah atau sayuran dan gula aren sebagai substratnya. Produk eco-enzyme mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga dapat digunakan sebagai antiseptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antimikroba produk eco-enzyme berdasarkan variasi jenis limbah organik buah dan sayur. Penelitian ini didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atasenam taraf perlakuan yakni tiga jenis limbah buah dan tiga jenis limbah sayur masing-masing dengan tiga kali pengulangan. Hasil uji aktivitas antimikroba produk eco-enzyme terhadap bakteri gram negatif Salmonella typhi memiliki diameter zona hambat rata-rata sebesar 14,97 ± 5,01 mm dan sebesar 11,81 ± 2,60 mm terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus, namun tidak menunjukkan adanya aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh eco-enzyme yang berasal dari limbah kulit buah rambutan dengan diameter zona hambat rata-rata 25,70 ± 0,40 mm dan 18,03 ± 0,91 mm terhadap bakteri uji Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan limbah kulit rambutan memberikan diameter zona hambat yang berpengaruh nyata terhadap pembuatan eco-enzyme menggunakan limbah organik lainnya.

Kata kunci: Aktivitas antimikroba, Eco-enzyme, Fermentasi, Limbah organik