AKTIVITAS EKSTRAK DAUN EBONI (Diospyros Celebica Bakh.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Luka diabetik merupakan luka yang disebabkan oleh infeksi akibat dari tingginya glukosa darah ? 200 mg/dL. Daun eboni (Diospyros celebica Bakh.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antidiabetes, antivirus dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka diabetik pada tikus putih yang di induksi aloksan dengan diberikan terapi ekstrak daun eboni. Induksi diabetes dilakukan menggunakan aloksan dosis 140 mg/kgBB intraperitonial. Setiap tikus dibuat luka pada bagian punggung dengan panjang luka ± 1 cm dan kedalaman 2 mm. Sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok uji yaitu kelompok 1 (suspensi glibenklamid dan gel plasebo), kelompok 2,3 dan 4 (suspensi glibenklamid dan gel ekstrak daun eboni konsentrasi 5 %, 10 ?n 15 %), kelompok 5 (suspensi NaCMC dan gel plasebo). Pengolesan dilakukan 2 kali sehari selama 10 hari. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dengan mengukur panjang luka dan dinyatakan dengan persentase penyembuhan luka. Hasil pengujian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun eboni memiliki aktivitas terhadap penyembuhan luka diabetik pada tikus putih dengan persentase penyembuhan 94,34 %. Gel daun eboni dengan konsentrasi 10 % merupakan konsentrasi paling efektif pada proses penyembuhan luka diabetik.