Aktivitas Ekstrak Etanol Bulbus Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus)

Bulbus bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu
tanaman yang banyak digunakan masyarakat suku dayak untuk pengobatan luka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol bulbus bawang
dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) terhadap penyembuhan luka sayat pada
tikus putih (Rattus norvegicus). Ekstrak dibuat dengan metode maserasi dengan
menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas ekstrak etanol bulbus bawang
dibagi dalam 5 kelompok perlakuan masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus yaitu
kelompok kontrol positif yang diberi bioplacenton®
, kelompok kontrol negatif
tanpa perlakuan dan kelompok basis gel ekstrak etanol bulbus bawang dayak
dengan konsentrasi masing-masing 1%, 5?n 10%. Setiap tikus dibuat sayatan
sepanjang 2 cm dengan kedalaman 2 mm pada punggung tikus. Pengukuran
panjang luka dilakukan pada hari ke-0, 2, 4, 6, 8, 10, 12 dan 14. Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode One Way
ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Pos Hoc Duncan. Hasil
persentase penyembuhan luka sayat pada konsentrasi ekstrak etanol bulbus
bawang dayak 1%, 5?n 10?rturut-turut 73,9%, 88,2?n 92,5%.
penyembuhan luka sayat yang efektif yaitu konsentrasi 5% karena memiliki efek
yang sebanding dengan kontrol positif.
Kata Kunci : Bulbus bawang dayak ((Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.), ekstrak
etanol, luka sayat, tikus putih (Rattus norvegicus).