Aktivitas Imunomodulator Kombinasi Esktrak Etanol 70% Herba Benalu Batu (Begonia Medicinalis) Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Parameter Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?) Pada Tikus Jantan Galur Wistar

Benalu batu (Begonia medicinalis) dan kelor (Moringa oleifera) adalah tumbuhan yang dapat tumbuh dan berkembang di daerah tropis, yang berasal dari familia Begoniaceae dan Moringaceae. Ekstrak Begonia medicinalis dan Moringa oleifera memiliki peran sebagai imunomodulator dengan meningkatkan aktivitas makrofag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol 70% herba Begonia medicinalis dan daun Moringa oleifera dan dosis efektif yang dapat memberikan efek imunomodulator terhadap peningkatan kadar TNF-? pada tikus jantan galur wistar. Tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok, diberikan perlakuan selama 7 hari secara oral masing- masing sebagai berikut: kelompok I: Na-CMC, kelompok II: Stimuno®, kelompok III: Kombinasi ekstrak 100 mg/KgBB:100 mg/KgBB, kelompok IV: Kombinasi ekstrak 200 mg/KgBB:100 mg/KgBB, kelompok V: Kombinasi ekstrak 300 mg/KgBB:100 mg/KgBB. Pada hari ke-8, hewan diinfeksikan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan diambil darah dibagian intrakardiovaskuler untuk dilakukan pengujian TNF-? menggunakan ELISA Reader. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik dengan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar TNF-? pada masing-masing kelompok berturut-turut yaitu -15,69 pg/mL, 4,31 pg/mL, 11,81 pg/mL, -27,64 pg/mL dan - 15,97 pg/mL. Secara statistik hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol negatif (Na-CMC) dengan kombinasi ekstrak 100 mg/kgBB: 100 mg/kgBB dengan nilai sig. 0,046 (< 0,05). Dapat disimpulkan bahwa, kombinasi ekstrak 100 mg/KgBB: 100 mg/KgBB memiliki aktivitas sebagai imunomodulator karena dapat meningkatkan kadar TNF-?.
Kata kunci : Begonia medicinalis, Moringa oleifera, TNF-?, imunomodulator