MOH. DIMAS APRILIYA (2023) Aktivitas Kampanye Program Menuju Palu Adipura 2023 Oleh Pemerintah Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Moh. Dimas Apriliya, B 501 19 115, Jurusan Ilmu Komunikasi, Skripsi 
Aktivitas Kampanye Program Menuju Palu Adipura 2023 Oleh Pemerintah 
Kota Palu. Di bawah Bimbingan Oleh Israwaty Suriady Sebagai Konsultan I 
(Satu) dan Giska Mala Rahmarini Sebagai Konsultan II (Dua). 
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kampanye program Menuju 
Palu Adipura 2023 serta melihat hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota 
Palu selama proses kampanye. Tipe penelitian ini adalah pendekatan kualitatif 
dengan menggambarkan analisis objek penelitian. Teknik penentuan informan 
dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan memilih enam (6) 
informan yang bersinggungan langsung dengan program Adipura. Penelitian ini 
menggunakan teori model kampanye Nowak dan Warneryd dan teori hambatan 
komunikasi menurut Cruden dan Sherman. Teknik pengumpulan data yang 
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan wawancara 
mendalam sehingga data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. 
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa, aktivitas kampanye Adipura yang 
dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu diharapkan dapat mengubah mindset
masyarakat setempat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dari segi 
persaingan komunikasi, nyatanya hambatan berupa rasa apatis masyarakat terhadap 
kebersihan masih sering ditemukan. Hal ini menjadikan Pemkot Palu memfokuskan 
pada objek komunikasi seperti menyebarkan slogan kebersihan di setiap sudut kota, 
yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Palu dengan memperhatikan 
kelompok penerima berdasarkan kategori umur yang berbeda-beda, mulai dari 
anak-anak, dewasa dan lansia. Kampanye Adipura digaungkan dengan berbagai 
penggunaan media seperti media cetak, media audio visual dan media sosial dengan 
pesan kampanye yang berisikan tema kebersihan. Kehadiran komunikator seperti 
Pemkot Palu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satgas Adipura dan Perempuan 
Adipura dapat meningkatkan kepercayaan publik karena memiliki kredibilitas di 
bidangnya, sehingga terlihat wajah Kota Palu yang dulunya kumuh sekarang sudah 
bersih sebab publik mengikuti arahan komunikatornya. Dalam pelaksanaan 
kampanye, nyatanya hambatan selalu ada. Sejauh ini, hambatan semantik yang 
dihadapi oleh pihak masyarakat masih didominasi oleh kurangnya pemahaman usia 
lansia terhadap penyampaian kampanye yang digaungkan oleh OPD dan Satgas 
Adipura, dan hambatan manusiawi ditemui dalam bentuk perbedaan persepsi, tetapi 
hal tersebut menjadi kritik membangun bagi Pemkot Palu untuk terus berbenah 
kearah yang lebih baik.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Commentary on: | Eprints 0 not found. | 
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi | 
| SWORD Depositor: | Users 0 not found. | 
| Depositing User: | Users 0 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 | 
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100825 | 
| Baca Full Text: | Baca Sekarang | 

