ASBAR (2023) AKTIVITAS PETANI KELAPA SAWIT DI DESA KASANO KECAMATAN BARAS KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
ASBAR Stambuk B 301 15 061. Aktifitas Petani Dalam Pembibitan Kelapa
Sawit Desa Kasano Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu Provinsi
Sulawesi Barat. Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Di bimbing oleh Muhammad Marzuki,
sebagai pembibing utama, Siti Hajar N.Aepu, sebagai pembimbing
pendamping.
Aktivitas petani kelapa sawit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
petani yang berada di Desa Kasano, yang sudah sejak lama telah dilakukan
hingga saat ini masih terus melakukan pembibitan dan penanaman kelapa
sawit, karena kelapa sawit merupakan penghasil ekonomi yang sangat tinggi
saat ini.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengatahuan petani
dalam pembibitan kelapa sawit di Desa Kasano dan bagaimana pengatahuan
petani dalam penanaman kelapa sawit di Desa Kasano. Untuk menjelaskan
tersebut saya menggunakan metode penelitian Kualitatif yang berdasarkan
penelitian deskriptif. Dengan tehnik pengumpulan data melalui studi
kepustakaan dan penelitian lapangan yaitu, pengamatan, wawancara,
dokumentasi serta informan yang dipilih secara purposive yang dapat
memberikan gambaran secara detail mengenai Aktivitas petani kelapa sawit
pada petani yang berada di Desa Kasano khusunya Dusun Kareo.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pembibitan di Desa Kasano,
merupakan hal yang sudah biasa dilakukan, karena mereka sudah mengatahui
segala cara dalam pembibitan kelapa sawit. Dalam pembibitan kelapa sawit,
petani yang berada di Desa Kasano hanya menyediakan peralatan berupa
parang yang digunakan untuk membersihkan rumput dan memotong ranting kayu,
sekop digunakan untuk menggali tanah, dan pelastik tanam berfungsi sebagai
wadah atau tempat yang nantinya akan diisikan tanah, dan setelah semua pelastik
tanam diisi tanah maka akan dipindahkan kelokasi penyimpanan bibit, lalu setelah itu
dilakukan pembudidayaan selama 3 hingga 5 bulan atau bibit tersebut siap untuk
ditanam, bibit yang digunakan adalah bibit yang berkualitas dan bermutu tinggi
hingga hasil buahnya sesuai yang diharapkan nantinya.
Sedangkan dalam penanaman kelapa sawit petani yang berada di Desa
Kasano hanya menyediakan peralatan berupa arko atau gerobak digunakan untuk
mengangkut bibit kelapa sawit kelahan, sekop digunakan untuk menggali lubang
tanam, dan parang digunakan untuk memotong kayu pancangan kelapa sawit.
sebelum melakukan penanaman kelapa sawit terlebih dahulu melakukan pembukaan
lahan dengan cara di paras, menumbang pohon dengan peralatan seadanya. Setelah
itu ditunggu hingga rumput dan ranting pohon mengering lalu dibakar dan setelah
dilakukan pengukuran jarak tanam.
Kata Kunci : Aktivitas, Petani, Pembibitan, Penanaman, Kelapa Sawit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/100843 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |