ALTERASI BATUAN ULTRAMAFIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP LATERISASI PADA PT. OTI EYA ABADI DAERAH SIUMBATU KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Daerah Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu area pertambangan pada PT. Oti Eya Abadi yang di dominasi oleh batuan ultramafik terserpentinisasi dengan memiliki tingkat serpentinisasi yang signifikan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan nikel laterit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mineral-mineral pada batuan ultramafik, tipe alterasi pada batuan ultramafik serta pengaruh alterasi batuan ultramafik terhadap laterisasi. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data lapangan dan metode analisis laboratorium. Pengambilan data lapangan berupa pengambilan sampel batuan, sampel tanah, dan data geomorfologi. Analisis laboratorium di lakukan dengan cara analisis petrografi dan analisis XRD (X-Ray Diffraction) yang bertujuan untuk mengetahui tekstur, struktur, kandungan mineral dan tingkat serpentinisasi. Berdasarkan hasil analisis petrografi dan XRD daerah penelitian di dapatkan kelompok mineral penyusun batuan ultramafik yaitu kelompok mineral oksida, mineral silikat dan mineral lempung (clay). Tipe alterasi batuan ultramafik berdasarkan total persentasi mineral serpentin menujukkan tingkat serpentinisasi rendah (pada ST.13) dan tingkat serpentinisasi tinggi (pada ST.05, ST.06, ST.08 dan ST.11). Pengaruh alterasi batuan ultramafik terhadap laterisasi yaitu terdapat pada karakteristik tanah lateritnya berdasarkan komposisi mineral dan kimia, warna batuan, topografi serta kandungan unsur Ni.

Kata kunci : Alterasi, Serpentinisasi, Ultramafik, Nikel Laterit, Petrografi, XRD.