ANALIS PASANG SURUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERGERAKAN ARUS DI MUARA SUNGAI PALU MENGGUNAKAN MODUL RMA2 SMS PASCA TSUNAMI 2018

Pada bulan September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang wilayah Sulawesi
Tengah. Gempa ini memicu terjadinya bencana tsunami di Palu yang menyebabkan perubahan morfologi
garis pantai Teluk Palu. Pesisir pantai sepanjang Teluk Palu mengalami perubahan yang cukup signifikan
akibat adanya dampak tsunami tersebut. Dan juga mempengaruhi karakteristik dan gelombang arus yang
masuk ke Muara Sungai Palu. Oleh karena itu diperlukan analisis transformasi gelombang yang masuk ke
Muara Sungai Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis gelombang menggunakan
software Surface-water Modeling System (SMS) dan mengetahui elevasi permukaan air dan kecepatan
aliran pasca tsunami 2018, dan Elevasi permukaan air tertinggi untuk debit minimum (9,19 m3/s) adalah
1,1 m dan terendah di daerah muara sungai Palu sebesar 1 m, Elevasi permukaan air tertinggi untuk debit
rata-rata (83,65 m3/s) adalah 1,1 m dan terendah di daerah muara sungai Palu sebesar 1 m, Elevasi
permukaan air tertinggi untuk debit maksimum (423,11 m3/s) adalah 1,2 m dan terendah di daerah muara
sungai Palu sebesar 1 m dan Kecepatan aliran tertinggi untuk debit minimum (9,9 m3/s) adalah 0,06 m2/s
sedangkan terendah sebesar 0,01 m2/s, dan kecepatan aliran tertinggi untuk debit debit rata-rata (83,65
m3/s) adalah 0,6 m2/s sedangkan terendah sebesar 0,1 m2/s, dan kecepatan aliran tertinggi untuk debit
maksimum (423,11 m3/s) adalah 2,0 m2/s sedangkan terendah sebesar 0,6 m2/s.
Kata Kunci : Muara Sungai Palu, Surface-water Modeling System (SMS), RMA2, Pasang Surut