ANALISA HUKUM TENTANG KONSTRUKSI HUBUNGAN HUKUM ANTARA DRIVER GRABFOOD DENGAN KONSUMEN

DEVAL (2022) ANALISA HUKUM TENTANG KONSTRUKSI HUBUNGAN HUKUM ANTARA DRIVER GRABFOOD DENGAN KONSUMEN. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Deval, D101 17 021, ANALISA HUKUM TENTANG KONSTRUKSI
HUBUNGAN HUKUM ANTARA DRIVER GRABFOOD DENGAN
KONSUMEN, Pembimbing I: Syamsuddin Baco dan Pembimbing II:
Muhammad Ikbal.
Pada saat ini di dalam lingkungan masyarakat telah banyak menggunakan
jasa angkutan berbasis online. Salah satunya adalah aplikasi Grab. Namun, seiring
berjalannya waktu terjadi permasalahan terhadap aplikasi Grab tersebut
mengakibatkan kerugian terhadap pengguna (konsumen), sehingga pengguna
menuntut hak-haknya agar diupayakan dengan adanya suatu tanggung jawab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hukum antara Driver
Grabfood dengan konsumen dan bagaimana tanggung jawab antara Driver
Grabfood kepada konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum
normatif, dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa, hubungan hukum antara PT Solusi Transportasi
Indonesia (STI) sebagai penyedia aplikasi Grab dengan Driver sebagai penyedia
layanan untuk penumpang (konsumen) adalah hubungan kemitraan bukan
hubungan kerja. Sedangkan hubungan hukum antara Driver Grabfood (sebagai
penyedia layanan) dengan penumpang merupakan hubungan hukum pemberian
kuasa dan hubungan hukum pengangkutan. Kedua hubungan hukum ini lahir dari
adanya hak dan kewajiban Driver dan konsumen. Hubungan antara konsumen
dengan Driver adalah hubungan antara pengguna layanan jasa dengan penyedia
layanan jasa. Dalam hal pemberian tanggung jawab, PT. Solusi Transportasi
Indonesia sebagai pihak penghubung tidak dapat dimintai pertanggung jawaban
terkait penyelenggaraan angkutannya, maka pihak yang memungkinkan untuk
dimintai pertanggung jawaban adalah Driver ketika terjadi kerugian khususnya
pada konsumen karena dalam perjanjian tidak ditemukan tanggung jawab Grab
untuk pihak yang mengalami kerugian pada layanan Grabfood. Pihak Driver harus
bertanggung jawab atas kerugian yang diterima konsumen, karena dia tidak
mempunyai itikad yang baik sebagai penyedia layanan dimana tidak melakukan
konfirmasi atas perubahan harga kepada pihak konsumen sesuai SOP yang berlaku
dalam Grab. Konsumen dapat melakukan upaya hukum melalui litigasi, non litigasi,
ataupun melapor kepihak Grab agar Driver dapat menerima sanksi atas
kelalaiannya.
Kata Kunci : Hubungan Hukum, Tanggung Jawab, Driver GrabFood, Konsumen

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/101025
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item