Analisa Potensi Pengembangan Dan Penyusutan Tanah Gambut Lalombi Pada Siklus Basah Kering

Analisa Potensi Pengembangan Dan Penyusutan Tanah Gambut Lalombi Pada Siklus Basah Kering
F I R D A
ABSTRAK
Tanah gambut adalah tanah yang memiliki kandungan organik yang tinggi dan karakteristik yang umum dari tanah gambut mempunyai kadar air cukup tinggi, kompresibilitas rendah dan daya dukung rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh siklus basah kering tanah gambut Lalombi terhadap pengembangan dan penyusutan serta untuk mengetahui pengaruh intensitas keretakan dan kuat geser. Dari hasil penelitian diperoleh nilai penyusutan tanah gambut untuk siklus kering 1 berkurang setiap harinya dengan total persentase rata rata hari ke-1 sebesar 95,11%, hari ke-2 sebesar 91,07?n hari ke-3 yaitu sebesar 87,72%. Sedangkan hasil siklus pembasahan tanah gambut diperoleh volume pengembangan tanah dari siklus basah 1 hari pertama yaitu nilai rata-rata sebesar 102,57%, hari ke-2 sebesar 104,64%, dan ke-3 meningkat yaitu 107,22?pat disimpulkan bahwa proses siklus basah kering mempengaruhi kadar air pada tanah maka volume air berubah seiring dengan waktu pengeringan. Dan dari penelitian ini nilai persentase intensitas keretakan (CIF) dengan nilai rata-rata persentase maksimum sebesar 6,4950% terdapat pada sampel 3 sedangkan nilai minimum sebesar 4,423% pada sampel 2.
Kata Kunci : Gambut, Basah Kering , Penyusutan, Pengembangan, Intensitas Keretakan, Lalombi.