ANALISA PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI DALAM PEKERJAAN LANTAI KERAMIK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA AUDITORIUM UNIVERSITAS TADULAKO

ANALISA PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI DALAM PEKERJAAN LANTAI KERAMIK
PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA AUDITORIUM UNIVERSITAS
TADULAKO
(Asrodi, Andi Asnudin)
Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu proyek konstruksi.
Semakin tinggi produktivitas tenaga kerja maka akan semakin besar pula tingkat keberhasilan dan semakin singkat
pula waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek konstruksi. Produktivitas tenaga kerja dapat
ditingkatkan, salah satunya adalah dengan pengaturan komposisi tenaga kerja di lapangan. Salah satu pekerjaan
yang membutuhkan pekerja produktif adalah pada pekerjaan lantai keramik, agar dapat di ketahui tingkat
produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas pekerja konstruksi pada
proyek pembangunan gedung serba guna auditorium Universitas Tadulako.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode five minute rating dan photograph untuk melakukan
pengambilan data pengamatan efektivitas, serta membandingkan koefisien produktivitas yang ada pada SNI
7395:2008 dengan hasil koefisien produktivitas dilapangan untuk dapat menentukan besarnya produktivitas pada
pekerjaan lantai keramik
Adapun hasil penelitian menunjukkan nilai presentase rata-rata untuk efektifitas yang di dapat selama 2 hari
pengamatan dengan metode five minute rating berjumlah 45 % pekerja kurang aktif dalam melakukan pekerjaannya
dan cara mereka tergolong lambat dalam melakukan pekerjaan sehingga itu mempengaruhi waktu efektifitas
pekerjaan, Hal tersebut menunjukkan komposisi dan jumlah tenaga menjadi faktor yang berpengaruh. Untuk hasil
dari perhitungan produktivitas pekerja lantai keramik, didapatkan nilai produktivitas rata-rata selama 2 hari
pengamatan, 27,78 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 9,25 m²/hari untuk tukang dan pembantu tukang.
Untuk hasil koefisien tenaga kerja tiap m² pemasanan keramik yaitu setiap 0,036 OH untuk mandor dan kepala
tukang, 0,108 OH untuk tukang, dan pembantu tukang. Dan dari hasil perbandingan nilai produktivitas yang ada
dengan ketentuan yang ada pada SNI maka produktivitas dari SNI 7395-2008 yang didapat yaitu 83,33
m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 8,33 m²/ hari untuk tukang dan 4,16 m²/ pembantu tukang. Selanjutnya
untuk hasil produktivitas di lapangan yaitu 27,78 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 9,25 m²/hari untuk
tukang dan pembantu tukang. Dengan demikian selisih yang didapat adalah 55,55 m²/hari untuk mandor dan kepala
tukang, -0,92 m²/hari untuk tukang dan -5,09 m²/hari untuk pembantu tukang. Dengan demikian hasil di lapangan
lebih tinggi untuk tukang dan pembantu tukang, sedangkan untuk mandor dan kepala tukang produktivitas yang
didapat lebih rendah dibandingkan dengan ketentuan SNI 7395-2008.
Kata Kunci: Produktivitas, Tenaga Kerja, Konstruksi

PRODUCTIVITY ANALYSIS OF CONSTRUCTION WORKERS IN CERAMIC FLOOR
WORK ON THE CONSTRUCTION PROJECT OF THE MULTIPURPOSE BUILDING OF
THE TADULAKO UNIVERSITY AUDITORIUM
(Asrodi, Andi Asnudin)
Labor productivity is one of the determining factors for the success of a construction project. The higher
the labor productivity, the greater the success rate and the shorter the time needed to complete a construction project.
Labor productivity can be increased, one of which is by regulating the composition of labor in the field. One of the
jobs that require productive workers is on ceramic floor work, so that the level of productivity can be known. The
purpose of this study was to determine the level of productivity of construction workers in the multipurpose building
construction project of Tadulako University auditorium.
The study was conducted using the five-minute rating and photograph method to collect effectiveness
observation data, as well as comparing the productivity coefficient in SNI 7395: 2008 with the results of the
productivity coefficient in the field to be able to determine the amount of productivity in ceramic floor work
The results of the study showed the average percentage value for effectiveness obtained during 2 days of
observation with the five-minute rating method amounted to 45% of workers were less active in doing their work
and the way they were relatively slow in doing work so that it affected the time of work effectiveness, It showed the
composition and amount of energy to be influential factors. For the results of the calculation of the productivity of
ceramic floor workers, the average productivity value for 2 days of observation was obtained, 27.78 m² / day for
foremen and chief handymen, 9.25 m² / day for handymen and handyman assistants. For the results of the labor
coefficient per m² of ceramic cleaning, it is every 0.036 OH for foremen and chief handymen, 0.108 OH for
handymen, and assistant handymen. And from the results of the comparison of existing productivity values with the
provisions in SNI, the productivity of SNI 7395-2008 obtained is 83.33 m² / day for foremen and chief handymen,
8.33 m² / day for handymen and 4.16 m² / handyman assistants. Furthermore, the productivity results in the field are
27.78 m² / day for foremen and chief handymen, 9.25 m² / day for handymen and handyman helpers. Thus the
difference obtained is 55.55 m²/day for foreman and chief handyman, -0.92 m²/day for handyman and -5.09 m²/day
for assistant handyman. Thus the results in the field are higher for handymen and handyman helpers, while for
foremen and chief craftsmen the productivity obtained is lower than the provisions of SNI 7395-2008.

Keywords: Productivity, Labor, Construction