Analisis Bahaya Gempa Bumi Berdasarkan Metode Deterministik Di Kota Palu

Telah dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Bahaya Gempa Bumi
Berdasarkan Metode Deterministik di Kota Palu”, bertujuan untuk menganalisis
bahaya gempa bumi dalam bentuk peta sebaran nilai Peak Ground Acceleration
(PGA) dan kurva respon Spectral Acceleration (SA) dengan menggunakan
pendekatan deterministik untuk wilayah Kota Palu. Metode ini membuat simulasi
sumber gempa patahan dari 2 fungsi atenuasi yaitu Boore-Atkinson (2014) NGA
dan Campbell-Bozorgnia (2014) NGA. Selanjutnya digunakan parameter nilai VS-
30 dan mainshock gempa bumi Kota Palu 28 September 2018. Data ini kemudian
diolah menggunakan Microsoft Excel 2021 untuk mendapatkan nilai PGA dan SA
kemudian divisualisasikan dalam bentuk peta menggunakan ArcGIS 10.8. Hasil
analisis menunjukan bahwa dari kedua fungsi atenuasi wilayah dengan nilai PGA
tertinggi terletak pada Kecamatan Tatanga, Kecamatan Palu Barat hingga bagian
timur Kecamatan Ulujadi dengan nilai PGA 0,43-0,44 gal dan 0,54-0,565 gal serta
nilai Modified Mercalli Intensity (MMI) berada pada skala VIII-IX dengan kategori
dampak kerusakan sedang sampai berat. Berdasarkaan kurva respon SA dari kedua
fungsi atenuasi menunjukkan bahwa nilai SA mulai meningkat pada periode
pendekatan 0,1 detik hingga mencapai puncak pada periode 0,3 detik dan semakin
menurun setelah periode tersebut. Pada periode puncak yaitu 0,3 detik
mengindikasikan bahwa pada periode tersebut dapat mengakibatkan perubahan
bentuk pada bangunan bertingkat apabila terjadi gempa bumi dengan nilai PGA
yang bertepatan dengan periode gempa.

Kata kunci: Deterministik, Gempa bumi, Percepatan Tanah Maksimum, Spektra
Percepatan