Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Tomat Di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi

ABSTRACT
This study aims to determine : the costs structure and income of tomato farming in Binangga Village,
Marawola District, Sigi Regency. The method of determining respondents is the saturated sample
method with a population of 20 farmers who seek tomato plants. The analysis used is cost analysis
and income analysis. The results of the analysis showed that the total cost incurred by respondents
was Rp 15.806.956/0,45 Ha/MT or Rp 35.126.569/Ha/MT at a fixed cost of Rp 1.379.606/0,45
Ha/MT or Rp 3.065.791/Ha/MT and variable costs of Rp 14.427.350/0,45 Ha/MT or
Rp 32.060.778/Ha/MT, and the receipt obtained by the respondent farmer of Rp 32.287.500/0,45
Ha/MT or Rp 71.750.000/Ha/ MT, so the income received by farmers in carrying out tomato farming
in a period of time the planting season of Rp 16.480.544/0,45 Ha/MT or Rp 36.623.431/Ha/MT.
Keywords : Farming, Tomato, Cost, Income.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : struktur biaya dan pendapatan usahatani tomat di Desa
Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Metode penentuan responden yaitu metode Sampel
Jenuh dengan populasi 20 petani yang mengusahakan tanaman tomat. Analisis yang digunakan yaitu
analisis biaya dan analisis pendapatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya yang
dikeluarkan petani responden sebesar Rp 15.806.956/0,45 Ha/MT atau Rp 35.126.569/Ha/MT dengan
biaya tetap sebesar Rp 1.379.606/0,45 Ha/MT atau Rp 3.065.791/Ha/MT dan biaya variabel sebesar
Rp 14.427.350/0,45 Ha/MT atau Rp 32.060.778/Ha/MT, dan penerimaan yang diperoleh petani
responden sebesar Rp 32.287.500/0,45 Ha/MT atau Rp 71.750.000/Ha/MT, sehingga pendapatan
yang diterima petani dalam menjalankan usahatani tomat dalam kurun waktu satu kali musim tanam
sebesar Rp 16.480.544/0,45Ha/MT atau Rp 36.623.431/Ha/MT.
Kata Kunci : Usahatani, Tomat, Biaya, Pendapatan.