ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA MASJID PELABUHAN DI KECAMATAN BANAWA, KABUPATEN DONGGALA.

ANALISI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA MASJID DI
PELABUHAN DI KECAMATAN BANAWA, KABUPATEN DONGGALA
Moh. David Rizaldi, Sriyati Ramadhani , Teguh Hilmansyah,
ABSTRAK
Pada hari Jumat 28 September 2018 kota Palu dan wilayah sekitarnya
termasuk kabupaten Donggala terkena musibah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi,
untuk kabupaten Donggala sendiri terkena gempa bumi dan tsunami sehingga
beberapa bangunan di wilayah tersebut mengalami kerusakan termasuk dermaga yang
rusak parah dan pada tahun 2022 dermaga di Donggala mulai di perbaiki dengan
memindahkan lokasi dermaga tersebut di anjungan goneggati. Setiap perencanaan
bangunan dibutuhkan daya dukung tanah dan daya dukung fondasi yang mampu
memikul seluruh beban struktur atas (upper structure). Besar penurunan tanah akibat
terbebani oleh seluruh beban juga perlu menjadi hal yang diperhitsungkan pada
perencanaan. Sehingga fondasi menjadi hal fundamental pada pembangunan .
Pembangunan masjid di pelabuhan Donggala menggunakan tiang pancang beton
(Concrete Spun Pile). Metode pemancangan yang digunakan yaitu Hydraulic Static
Pile Driver (HSPD). Tujuan penulisan ini adalah menganalisis daya dukung fondasi
dan penurunan tanah. Studi ini dilakukan sebagai analisis kembali nilai daya dukung
dan penurunan tanah di lapangan dengan bantuan aplikasi PLAXIS 3D. Penyelidikan
geoteknik yang dilakukan yaitu berupa uji SPT (Standart Penetration Test) sebanyak 4
titik. Dari pengujian SPT didapatkan lapisan tanah keras terdapat pada kedalaman >
10 meter. Digunakan data sekunder pada permodelan bangunan masjid untuk
perhitungan pembebanan pada fondasi. Dengan bantuan aplikasi SAP2000 v.14
didapatkan nilai maksimum beban aksial (Qv) pada kolom yang ditinjau sebesar
518,41 ton. Digunakan dimensi tiang pancang 0,60 m dengan kedalaman fondasi 16
meter.
Kata kunci : Fondasi Tiang Pancang, Penurunan, Daya Dukung, SAP 2000, Plaxis
3D