Analisis Dosis Paparan Radiasi Sinar-X Di Unit Radiologi Rumah Sakit Umum Madani Palu

Kemajuan teknologi nuklir pada masa sekarang telah memberikan banyak manfaat
bagi kehidupan, salah satu hasil dari kemajuan teknologi nuklir adalah sinar-X.
Pada bidang kesehatan, sinar-X digunakan untuk mendiagnosis adanya suatu
penyakit dalam bentuk gambar anatomi tubuh pasien dengan memanfaatkan radiasi
pengion. Namun selain memberikan banyak manfaat, sinar-X juga dapat
berdampak negatif dan merugikan bagi pekerja radiasi, pasien, masyarakat umum
maupun lingkungan. Sehingga keselamatan pekerja, pasien dan masyarakat sekitar
ruangan radiologi adalah hal terpenting yang harus dijaga oleh rumah sakit. Tujuan
dari penelitian ini adalah menentukan besar dosis paparan radiasi dari berbagai arah
dan jarak yang berbeda dan menentukan besar dosis paparan radiasi hambur di luar
ruangan. Tahap penelitian ini dimulai dengan persiapan, obsevasi lapangan dan
perizinan dan pengambilan data. Tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan
data serta menganalisisnya. Pada penelitian ini diperoleh pengukuran radiasi
tertinggi berada pada sisi depan dan belakang tabung dimana pada jarak 1 meter
terukur 2,6 µSv/h sebelum dilakukan eksposi dan 8500 µSv/h setelah dilakukan
eksposi, terjadi pengurangan radiasi yang terukur seiring dengan bertambahnya
jarak, serta paparan radiasi hambur di luar ruangan adalah sebesar 0 µSv/h
dikarenakan tebal dinding yang sudah memenuhi standar. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ruang radiologi ini sudah baik dan efektif untuk membendung
seluruh radiasi menyebar ke luar ruangan.