NURANISA (2021) ANALISIS EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG HIBRIDA (Zea Mays L) DI DESA BENGGAULU KECAMATAN DAPURANG KABUPATEN PASANGKAYU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Nuranisa (C10116314), Analisis Efisiensi Faktor Produksi dan Pendapatan Petani Jagung Hibrida (Zea Mays L) di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako. Yang dibimbing oleh Bapak H. Armin Muis selaku pembimbing utama dan Bapak Risman selaku pembimbing pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah (1)untuk menganalisis efisiensi teknis, harga dan eknonomi ushatani jagung hibrida dan (2) untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani jagung hibrida di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu. Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung hibrida yang tinggal di Desa Benggaulu. Metode penelitian menggunkan explanatory. Penentuan responden menggunkan simple random samplig (pemilihan sampel secara acak) dengan menggunakan rumus slovin, jumlah reponden sebanyak 55 petani dari populasi sebanyak 125 petani jagung hibrida. Alat Analisis yang digunakan adalah analsisi efisiensi teknis, harga, ekonomi dengan menggunkan uji klasik dan fungsi produksi cobb-douglas, koefisien determinasi (R2), uji t, uji F, serta menggunkan alat analisis pendapatan. (1) Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis efisiensi teknis, faktor produksi luas lahan sebesar 0,099 ; benih sebesar 0,295 ; pupuk phonska sebesar 0,093 ; pupuk urea sebesar 0,012 ; pupuk ZA sebesar 0,297 dan tenaga kerja sebesar 0,306. Faktor produksi tidak mencapai efisiensi teknis dengan nilai elastisitas produksi berada dibawah angka satu. Hasil analisis efisiensi harga, faktor produksi luas lahan sebesar 21,774 nilai berada diatas angka satu sehingga penggunaan faktor produksi belum efisien. Nilai efisiensi harga faktor produksi benih sebesar 0,373 ; pupuk phonska sebesar 0,323 ; pupuk urea sebesar 0,006 ; pupuk ZA sebesar 0,171 dan tenaga kerja 0,237 nilai berada di bawah angka satu sehingga tidak mencapai efisien. Hasil efisiensi ekonomis, faktor produksi luas lahan sebesar 21,873 nilai berada diatas angka satu sehingga penggunaan faktor produksi belum efisien. Nilai efisiensi ekonomi faktor produksi benih sebesar 0,668 ; pupuk phonska sebesar 0,416 ; pupuk urea sebesar 0,018 ; pupuk ZA sebesar 0,468 dan tenaga kerja 0,543 nilai berada di bawah angka satu sehingga tidak mencapai efisien. (2) Pendapatan yang diperoleh petani jagung hibrida di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu rata-rata sebesar Rp 11.791.531,5 /4 bulan atau permusim tanam.
Kata Kunci: Efisiensi, Pendapatan, Petani, Jagung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/101556 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |