Analisis Faktor Risiko Kejadian TB Paru Pada Kelompok Usia Produktif (19-59 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lapadde Kota Parepare

Pada tahun 2022, jumlah kasus tuberkulosis yang ditemukan di Indonesia sebanyak 368.337 kasus, meningkat cukup tinggi bila dibandingkan dengan kasus tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2021 yaitu sebesar 200.651 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor risiko kejadian TB paru pada kelompok usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Lapadde. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan Case Control, total sampel kasus berjumlah 49 dan kontrol sebanyak 49 orang menggunakan teknik Total Sampling dengan perbandingan 1:1. Analisis statistik dengan Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok (OR=3,068; 95% CI 1,328-7,088), riwayat kontak serumah (OR=15,354; 95% CI 5,725-41,176), dan status gizi (OR=2,750; 95% CI 1,208-6,260) merupakan faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lapadde dan keadaan fisik ventilasi rumah (OR=2,312; 95% CI 0,976-5,479) bukan merupakan faktor risiko melainkan faktor protektif di wilayah kerja Puskesmas Lapadde. Disarankan agar petugas kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait faktor yang dapat menyebabkan penyakit TB paru pada usia produktif.